Kupastuntas.co, Lampung Tengah - PT. Bakauheni Terbanggi Besar Toll angkat bicara terkait dengan banyaknya kendaraan yang dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK) saat melintas di jalan tol trans sumater (JTTS) ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter), Provinsi Lampung.

Manager Operasi Tol Bakauheni Terbanggi Besar, Andri Pandiko mengatakan, pelemparan batu tersebut terjadi di KM 133 B Tol Bakauheni Terbanggi Besar dan terdapat lima kendaraan yang mengalami pelemparan.

"Kendaraan tersebut dengan jenis Truk Nomor Polisi S 8402 UR, kendaraan Truk Hino Nomor Polisi BG 8290 HL, kendaraan Truk Nomor Kendaraan BA 8695 LU, kendaraan Truk Nomor Kendaraan BE 8191 JM dan kendaraan Bus Nomor Kendaraan BA 7095 QU," kata Andri, saat dimintai keterangan, Jumat (8/3/2024).

Menurutnya, berdasarkan hasil investigasi tim di lapangan kelima kendaraan tersebut melaju dari arah Terbanggi Besar menuju ke arah Bakauheni.

"Kemudian di KM 133 jalur B, tiba-tiba kendaraan dilempari batu oleh OTK yang mengakibatkan beberapa kendaraan tersebut mengalami pecah kaca," jelasnya.

Baca juga : Viral Video Banyak Kaca Mobil Pecah Dilempari Batu di Tol Lampung, Ini Kata Polda

Selanjutnya tim patroli Tol Bakter yang ada di lokasi langsung menyisir area sekitar jalan tol untuk memeriksa dan mencari pelaku namun tidak ditemukan.

"Kendaraan yang menjadi korban pelemparan OTK tersebut kemudian didata identitas pengemudinya dan juga surat-menyuratnya untuk kemudian data tersebut menjadi acuan klaim kerugian akibat pelemparan tersebut," sambungnya.

Menurut Andri, pasca kejadian tersebut.tim dari Tol Bakter bersama dengan Tim Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Satuan TNI Angkatan Darat langsung melakukan sosialisasi dan mitigasi di area sekitar kejadian pelemparan.

Serta meminta bantuan pelaporan jika ada orang atau warga sekitar lingkungan Bandar Jaya Timur yang berlama-lama di Jalan Penyeberangan Orang (JPO) sampai larut malam untuk di tegur dan diinfokan ke Tim Patroli Tol Bakter.

"Pengelola Tol Bakter juga sudah melakukan pelaporan ke Kepolisian Sektor Gunung Sugih dan soal pelemparan tersebut akan segera ditindak dan dicari pelakunya karena sangat merugikan terutama pengguna Jalan Tol Bakter," tegasnya.

Selain sosialisasi tersebut, tim Patroli Tol Bakter bersama BKO dan juga Patroli Jalan Raya (PJR) dari Satuan Polisi Lalulintas Polda Lampung, juga memperketat penjagaan di area sekitar KM 133 B guna mengantisipasi kejadian serupa. (*)