• Selasa, 01 Oktober 2024

Tidak Ada Tilang Manual, Razia di Kota Metro Fokus Cegah Garlalin

Kamis, 07 Maret 2024 - 09.51 WIB
2.1k

Kasat Lantas Polres Metro, IPTU Sulkhan saat memimpin kegiatan razia preventif dan preeventif di Jalan Pattimura, Kelurahan Banjarasri, Kecamatan Metro Utara. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Mapolres Metro melalui satuan lalulintas (Satlantas) kini intens menggelar razia di sejumlah ruas jalan utama di Kota setempat. Kegiatan itu merupakan rangkaian Operasi Keselamatan Krakatau 2024 yang berlangsung selama 14 hari.

Dalam razia itu, Polisi tidak melakukan penindakan tilang manual dan hanya berfokus pada upaya pencegahan Pelanggaran Lalulintas (Garlalin) serta edukasi masyarakat.

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho, melalui Kasat Lantas IPTU Sulkhan mengungkapkan, dalam razia tersebut petugas hanya berfokus pada pencegahan dan pemberian sanksi teguran bagi pengendara pelanggar lalulintas.

"Dalam pelaksanaan kegiatan ini kita kedepankan tindakan preventif dan preeventif serta peneguran, itu yang kita laksanakan dalam operasi keselamatan Krakatau 2024 ini," kata Kasat, saat memberikan keterangan, Kamis (7/3/2024).

Dalam razia rutin yang berlangsung selama 2 pekan tersebut, Polres Metro menerjunkan sebanyak 63 personel untuk mendukung kelancaran Operasi Keselamatan Krakatau 2024.

"Untuk Polres Metro sendiri kita terjunkan kurang lebih 63 personil dalam pelaksanaan operasi keselamatan. Untuk operasi keselamatan ini kami laksanakan dari tanggal 4 sampai tanggal 17 Maret 2024, kurang lebih 14 hari," ucapnya.

Guna menjaga keselamatan para pengendara, Satlantas Polres Metro juga melakukan gerakan pengaturan lalulintas (Gaturlalin) serta memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna kendaraan.

"Tentunya razia ini juga sebagai upaya mewujudkan keamanan dan keselamatan tertib berlalulintas di Kota Metro. Maka perlu sekali kegiatan Gaturlalin dan himbauan ini dilakukan sehingga angka pelanggaran dan kecelakaan lalulintas di Kota Metro dapat ditekan," ujarnya.

Selain razia yang mengedepankan tindakan pencegahan, Polantas Polres Metro juga melakukan penyuluhan keliling di lokasi keramaian masyarakat.

"Kami juga melakukan penyuluhan keliling di tempat keramaian dan persimpangan jalan, seperti contohnya di bundaran 29 Jalan Pattimura Kelurahan Banjarasri, Kecamatan Metro Utara. Kami juga menyampaikan akan penting tertib berlalu lintas dan mematuhi rambu - rambu lalu lintas," terangnya.

IPTU Sulkhan mengimbau agar masyarakat pengendara dapat mentaati peraturan dalam berkendara. Selain itu, melengkapi dokumen kepemilikan kendaraan saat diperjalanan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk mentaati tata tertib berlalu lintas. Ada 11 sasaran prioritas pelanggaran yang harus dihindari masyarakat pengendara," bebernya.

"Gunakan helm, dan melengkapi dokumen kendaraan demi terciptanya keamanan, ketertiban dan keselamatan berlalulintas di kota Metro, sebagaimana yang menjadi sasaran utama dalam operasi Keselamatan Krakatau 2024 ini," sambungnya.

Ia berharap, dengan razia yang mengedepankan teguran daripada tilang tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib berlalulintas.

"Kegiatan ini juga dilakukan dengan harapan timbul kesadaran masyarakat untuk taat dan mematuhi segala aturan yang sudah diatur dan ditentukan supaya tercipta keamanan, kelancaran dan kenyamanan bagi masyarakat pengguna jalan dengan mengutamakan keselamatan diri sendiri dan orang lain," jelasnya.

"Terutama kendaraan pribadi yang menggunakan sirine, terus nopol yang tidak sesuai standar dan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis, termasuk helm SNI," tandasnya. (*)