• Selasa, 01 Oktober 2024

Gelar Pasar Murah di Metro, Pemprov Beri Subsidi Rp 5 Ribu

Kamis, 07 Maret 2024 - 15.01 WIB
160

Ratusan warga berdesakan saat mengantri membeli sembako dalam kegiatan pasar murah Pemprov Lampung di pelataran parkir pasar Cendrawasih, Kecamatan Metro Pusat, Kamis (7/3/2024). Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Perdagangan Provinsi setempat menggelar pasar murah di pelataran parkir pasar Cendrawasih, Kecamatan Metro Pusat, Kamis (7/3/2024). Dalam kegiatan itu, Pemprov memberikan subsidi sebesar Rp 5 Ribu per item komoditas pangan.

Dari pantauan Kupastuntas.co, ratusan masyarakat mengantri untuk mendapatkan sembako dengan harga murah dalam operasi pasar menjelang bulan suci Ramadhan tersebut.

Pengawas pada Dinas Perdagangan Provinsi Lampung, Rudiantinus menjelaskan bahwa terkait dengan teknis pelaksanaan pihaknya telah menyerahkan prosesnya ke Disdag Kota Metro.

"Kami pasrahkan mekanismenya kepada Dinas Perdagangan dan ketahanan pangan di tingkat kabupaten kota, untuk komoditi gula pasir kita siapkan 2 ton," kata dia kepada awak media, Kamis (7/3/2024).

"Yang difasilitasi provinsi itu komoditinya adalah tepung terigu, gula pasir, minyak goreng kemudian cabe, telur dan bawang," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, komoditas pangan yang disiapkan oleh Pemprov Lampung ialah sembako pengendali inflasi.

"Karena itulah bahan-bahan pengendali inflasi menyambut bulan suci Ramadhan. Komoditas yang kita bawa itu semuanya 2 ton kecuali telur. Jadi semua komoditinya kita subsidi Rp 5 Ribu," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Disdag Kota Metro, Elmanani menerangkan bahwa kegiatan pasar murah itu di laksanakan Pemprov Lampung dengan subsidi Rp 5 Ribu per item bahan pangan.

"Alhamdulillah pagi hari ini Metro berkesempatan menggelar acara pasar murah bersubsidi dari dinas perdagangan provinsi Lampung," ujarnya.

"Dan ini kita lihat produk-produk sudah ada semua dan alhamdulilah masing-masing komoditas disubsidi oleh pemerintah sebanyak Rp 5 Ribu per item," sambungnya.

Dalam pasar murah itu, sebanyak 5 item bahan pangan disubsidi oleh Pemprov Lampung. Sisanya dibantu oleh distributor pangan yang menjual sejumlah komoditi dengan harga distributor.

"Yang disubsidi ada 5 komoditas yaitu gula, terigu, minyak, telur, bawang merah dan putih. Kalau untuk beras itu harga SPHP ya, seperti yang biasa kita lakukan sebesar Rp 51 Ribu per sak ukuran 5 kilogram," jelasnya.

Masyarakat yang membeli sembako murah itu wajib mengikuti aturan yang diterapkan Disdag Kota Metro, yaitu dengan cara mencelupkan jari ke tinta seusai membeli sejumlah produk.

"Seperti biasa yang pemerintah kota Metro lakukan mereka mengantri dan yang sudah mendapatkan barang mereka mencelupkan jari ke tinta sebagai tanda untuk mengantisipasi pembelian yang berlebihan," ucapnya.

Elmanani juga mengungkapkan bahwa harga komoditas pangan di Kota Metro menjelang ramadhan masih belum stabil.

"Harga sekarang di pasaran memang kurang stabil ya, harga mengalami fluktuasi. Terutama untuk saat ini beras, telur dan cabai merah. Kalau harga telur itu sudah mencapai Rp30 Ribu, kemudian beras medium itu Rp15 Ribu, kemudian beras premium Alhamdulillah mengalami penurunan dari Rp 16 Ribu menjadi Rp15 Ribu," jelasnya.

Meskipun begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik terhadap kondisi tersebut. Ia menjamin ketersediaan dan stok pangan di Metro cukup hingga hari raya idul Fitri.

"Masyarakat Kota Metro tidak perlu panic buying, kalau untuk stok aman karena disini berkumpul para distributor-distributor, hanya memang harga yang mengalami fluktuasi," bebernya.

"Sampai dengan hari ini tidak ada berita kelangkaan dan sudah kita datangi para agen dan distributor serta mereka juga menjamin sampai dengan hari raya stok di Metro aman," tambahnya.

Dirinya juga menjamin bahwa Pemkot Metro akan berupaya semaksimal mungkin dalam melayani dan mempersiapkan kebutuhan pangan masyarakat.

"Untuk masyarakat jangan khawatir, pemerintah Kota Metro selalu berupaya agar dapat membantu masyarakat menjangkau barang-barang yang mereka butuhkan dengan harga yang cukup murah," tandasnya. (*)