• Sabtu, 02 November 2024

Bebas Penyakit Frambusia, Pemkab Lambar Terima Penghargaan Kemenkes RI

Rabu, 06 Maret 2024 - 13.41 WIB
80

Pj Bupati Lampyng Barat Nukman saat menerima penghargaan dari Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaen Lampung Barat dapat penghargaan bidang kesehatan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes), penghargaan tersebut diberikan setelah masyarakat Lampung Barat dinyatakan bebas dari penyakit Frambusia.

Penyakit Frambusia yaitu penyakit Infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan. Penghargaan itu diterima Pj Bupati Lampyng Barat Nukman di Hotel Grand Sahid, Jakarta Selatan, Rabu (6/3/2024).

Penerimaan Sertifikat eradikasi Frambusia bertepatan dengan peringatan Hari Neglected Tropical Diseases (NTDs). Nukman didampingi Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dr. Widyatmoko Kurniawan dan sejumlah pejabat lain.

Saat di hubungi, Nukman mengatakan sertifikat tersebut diberikan kepada 99 bupati dan wali kota se-Indonesia, untuk Lampung, Lampung Barat menjadi salah satu penerima yang diserahkan langsung oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin.

Keberhasilan tersebut kata Nukman merupakan hasil komitmen Pemkab dalam eradikasi Frambusia, target kedepan kata dia bagaimana mempertahankan status bebas Frambusia dan Filariasis serta menjaga derajat kesehatan masyarakat.

"Kita menjaga kesehatan masyarakat melalui pembangunan kesehatan yang berwawasan lingkungan dan menerapkan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) di tengah masyarakat," kata dia saat di hubungi wartawan, Rabu (6/3/2024).

Kepala Dinkes Lampung Barat Widyatmoko Kurniawan menambahkan PHBS bisa menjadi budaya masyarakat yang dinilai efektif mencegah dan mengendalikan Frambusia, hal itu menguatkan pihaknya mewujudkan Lambar bebas Frambusia.

Ia menjelaskan Frambusia merupakan Infeksi bakteri kronis yang mempengaruhi kulit, tulang, dan tulang rawan. Frambusia paling sering mempengaruhi anak-anak di daerah tropis Afrika, Asia, dan Amerika Latin.

"Frambusia menyebar melalui kontak langsung dengan kulit orang yang terinfeksi, karenanya masyarakat terus diimbau untuk membudayakan PHBS sehingga terbebas dari penyakit tersebut," imbuhnya.

Dinkes juga memberikan pengobatan terhadap kasus-kasus yang ditemukan, jika ada masyarakat yang memiliki ciri-ciri Frambusia agar dapat segera melakukan pemeriksaan ke Puskesmas terdekat untuk mendapat penanganan.

Di Provinsi Lampung beberapa kepala daerah lain yang menerima penghargaan yakni Bupati Lampung Selatan, Bupati Lampung Utara, Bupati Pesawaran, Bupati Tanggamus, Bupati Tulang Bawang dan Bupati Lampung Timur. (*)