Antisipasi Kenaikan Harga Jelang Ramadhan, Pemkab Lambar Gelar Pasar Murah di 15 Titik
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung
Barat melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) bersama Bulog menggelar pasar murah
dalam rangka stabilisasi harga kebutuhan pokok atau sembako menjelang bulan
Ramadhan.
Pj Bupati Lampung Barat Nukman, mengatakan gelaran pasar
murah itu akan digelar di 15 titik, sampai saat ini sudah ada lima titik
pelaksanaan pasar murah, yakni Kecamatan Sekincau pada tanggal 20 Februari lalu
dan Sukau 22 Februari.
"Kecamatan Way Tenong 26 Februari, Kecamatan Sumber
Jaya 2 Maret, sementara Kecamatan Balik Bukit pada 6 Maret 2024 atau hari
ini," kata dia kepada wartawan di sela kegiatan murah di Kelurahan Pasar
Liwa, Rabu (6/3/2024).
Dalam kegiatan tersebut, masyarakat dapat membeli berbagai
kebutuhan bahan pokok pangan dengan tebus harga jauh lebih murah dari harga
normal di pasaran dengan mengusung komoditas beras, minyak goreng, tepung
terigu, dan gula pasir.
Nukman mengatakan gerakan pasar murah sebagai wujud komitmen
dan perhatian pemerintah untuk membantu serta meringankan beban masyarakat
dalam mendapatkan bahan pangan pokok penting dengan harga murah dan
berkualitas.
Sebab kata Nukman, tidak dipungkiri setiap menjelang bulan
Suci Ramadhan bahan pokok pangan biasanya mengalami lonjakan harga sehingga beresiko
terjadinya inflasi. Oleh sebab itu pemerintah mengambil langkah antisipasi.
"Dampak dari inflasi tersebut tentunya sangat membebani
kemampuan keuangan rumah tangga, sehingga menyebabkan berkurangnya daya beli
masyarakat terutama dari kalangan keluarga kurang mampu," sambungnya.
Menurut Nukman, apa yang telah dilakukan itu merupakan salah
satu dari komitmen selaku Pj. Bupati Lampung Barat melalui strategi membangun
kekuatan ekonomi masyarakat dalam menghadapi resesi akibat krisis.
"Baik aspek produksi, pengelolaan, pemasaran,
permodalan dan transaksi keuangan, termasuk penyelenggaraan gerakan pasar murah
ini, sehingga pemerintah kabupaten Lampung Barat berkomitmen membangun
itu," ujarnya.
"Dengan tujuan untuk menjamin ketersediaan bahan pangan
pokok masyarakat, sekaligus sebagai salah satu upaya kita dalam menstabilkan
harga bahan pangan pokok di tengah-tengah masyarakat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024