Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat, sebanyak 21 kebakaran terjadi selama dua bulan awal tahun 2024 atau Januari sampai Februari.

"Periode 1 Januari hingga 29 Februari tahun ini ada sebanyak 21 kali kebakaran terjadi di Bandar Lampung," ujar Kepala Damkar Bandar Lampung, Anthoni Irawan, Selasa (5/3/2024).

Anthoni memaparkan, di Januari terdapat 10 kali kejadian kebakaran sementara di Februari terdapat 11 kali kejadian kebakaran.

"Kebakaran Ini baik berupa lahan, rumah penduduk, bangunan industri, kendaraan dan lain-lain," kata Anthoni.

Ia pun mengaku, hingga saat ini kejadian kebakaran itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.

"Yang meninggal tidak ada. Hanya saja memang kalau korban yang luka-luka ada sebanyak 3 orang," ungkapnya.

Adapun penyebabnya beragam, namun kebanyakan faktor penyebabnya yakni kelalaian manusia.

"Seperti membakar sampah dan membuang puntung rokok sembarangan, akibat korsleting dan lain-lain," terangnya.

Sementara kata Anthoni, dari jumlah tersebut kerugian yang ditaksir pun mencapai miliaran rupiah.

"Taksiran kerugian di Januari sebanyak Rp260 juta sementara di Februari Rp823 juta, sehingga total Rp1,083 miliar," ungkapnya.

Ia menghimbau kepada masyarakat Bandar Lampung untuk mengantisipasi terjadi kebakaran, seperti selalu mengecek kondisi kelistrikan di rumah masing-masing.

"Kemudian saat hendak meninggalkan rumah pastikan kompor dan alat lainnya yang menimbulkan percikan api harus dipastikan dalam keadaan mati," tandasnya. (*)