Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sound System Gedung Budaya yang diberi nama Lamban Pancasila banyak dikeluhkan. Hal itu disampaikan sejumlah peserta Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Lampung Barat (Lambar) yang digelar, Senin (4/3/2024).

Peserta yang sebagian besar merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di bumi beguai jejama sai betik ini menilai Lamban Pancasila yang begitu megahnya masih perlu perbaikan.

"Sama-sama kita lihat, gedung ini sangat megah. Tapi sayang Sound System nya kok seperti ini, berdegung gak jelas," ungkap sumber kepada Kupastuntas.co di lokasi dan meminta namanya tidak ditulis dalam berita.

Sumber lain menyebut, dengan kondisi Sound System yang seperti ini menimbulkan kekecewaan bagi peserta yang hadir karena tidak bisa mendengarkan dengan baik apa yang disampaikan di pengeres suara.

"Kita kesini kan kebanyakan selain melihat juga ingin mendengarkan, tapi kalau seperti ini apa yang mau kita dengar, suara nya aja gak jelas, berdengu g seperti ini. Jadi gak karuan, malah bikin pusing," keluh sumber yang juga meminta namanya tidak ditulis dalam berita.

Terpisah, Kepala UPT Taman Budaya Lamban Pancasila pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) setempat, Ahsin Alatas tidak menampik hal tersebut.

"Kita akui, seperti yang kita dengar Sound System nya berdegung. Tapi yang harus di ketahui sampai saat ini UPT belum memiliki Sound System sendiri sehingga setiap ada kegiatan pengguna gedung membawa Sound System sendiri," kata Ahsin Alatas.

Ahsin, begitu sapaan akrab Ahsin Alatas menjelaskan, tahun 2024 ini sudah ada pengadaan untuk Sound System, hanya saja belum terealisasi dan diperkirakan dipertengahan tahun nanti.

"Tahun ini sudah ada anggaran yang disiapkan untuk belanja Sound System, tapi nilainya hanya 23juta. Saya rasa dengan anggaran itu juga nantinya belum maksimal, karena kita tahu seberapa mahal harga Sound System," terang Ahsin.

Ahsin mengaku, pihaknya akan terus berbenah memperbaiki dan menambah fasilitas lmban Pancasila sehingga kedepan lamban Pancasila bisa dipergunakan dengan baik tanpa ada keluhan-keluhan lagi, terangnya.

Untuk diketahui, pembangunan Gedung Budaya yang diberi nama Lamban Pancasila ini menghabiskan anggaran 20 miliar lebih dari APBD Lambar dan telah diresmikan pada 24 November 2022 lalu dan menjadi icon kebanggan masyarakat Kabupaten Lampung Barat. (*)