• Rabu, 06 November 2024

Mulai Lusa, Polisi Gelar Razia di 7 Ruas Jalan Kota Metro, Catat Lokasinya

Sabtu, 02 Maret 2024 - 13.32 WIB
2.8k

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho saat memimpin apel gelar pasukan operasi Keselamatan Lalulintas Krakatau 2024 di halaman Mapolres setempat. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Operasi Keselamatan Lalulintas Krakatau 2024 di Kota Metro bakal digelar selama 14 hari oleh jajaran Kepolisian setempat. Terdapat sebanyak 7 ruas jalan yang bakal menjadi lokasi razia kendaraan di Bumi Sai Wawai.

Operasi keselamatan lalulintas itu bakal berlangsung pada tanggal 4 hingga 17 Maret 2024. Operasi tersebut ditandai dengan apel gelar pasukan yang berlangsung di halaman Mapolres Metro, Sabtu (2/3/2024).

Kasat Lantas Polres Metro, IPTU Sulkhan menjelaskan bahwa terdapat 10 kategori pengendara yang bakal disasar oleh Polisi di Metro.

"Untuk timeline operasi keselamatan itu dimulai dari tanggal 4 Maret sampai dengan tanggal 17 Maret 2024. Untuk sasaran prioritasnya itu ada 10 sasaran," kata dia saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Sabtu (3/2/2024).

IPTU Sulkhan menjelaskan bahwa pengendara yang bakal menjadi sasaran polisi ialah pengendara kendaraan menggunakan knalpot brong hingga kendaraan Over Dimensi Dan Overload (ODOL).

"Yang pertama, dilarang menggunakan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis kendaraan. Yang kedua, kendaraan bermotor yang tidak sesuai dengan pabrikan atau yang disebut ODOL," ucapnya.

Selain itu, kendaraan yang menggunakan rotator hingga melawan arus berkendara juga tak luput dalam sasaran operasi kepolisian lalulintas.

"Yang ketiga, kendaraan bermotor pribadi yang menggunakan rotator atau strobo. Yang keempat, TNKB yang tidak sesuai aturan. Yang kelima, pengendara yang tidak menggunakan helm SNI. Yang keenam, pengendara yang menggunakan ponsel saat berkendara," jelasnya.

"Yang ketujuh, pengendara di bawah umur. Kedelapan, pengendara yang berboncengan lebih dari satu orang. Kesembilan, pengendara yang berkendara dengan pengaruh alkohol. Terakhir, pengendara yang berkendara melawan arus lalu lintas," imbuhnya.

Dalam operasi tersebut Polisi bakal melakukan penindakan mulai dari sanksi teguran hingga tilang menggunakan Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE).

"Jadi untuk operasi keselamatan itu di kedepankan tindakan preeventif dan preventif serta teguran. Jadi untuk tilangnya itu pakai tilang ETLE, untuk sanksi di lapangannya kita berikan blanko teguran. Jadi untuk sasarannya itu adalah masyarakat yang tidak tertib berlalu lintas," tegasnya.

IPTU Sulkhan menerangkan bahwa pihaknya bakal menggelar kegiatan razia pada tujuh ruas jalan di Bumi Sai Wawai.

"Untuk titik-titik kegiatannya kita laksanakan di Jalan Jenderal Sudirman, Jalan AH Nasution,  jalan Pattimura, jalan Sukarno -Hatta, jalan Ade Irma Suryani, jalan AR Prawiranegara dan jalan Ki Hajar Dewantara di Kelurahan Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho berharap kegiatan operasi dapat berjalan dengan optimal dan berhasil sesuai dengan tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan.

"Operasi keselamatan Krakatau tahun ini sasaran operasi meliputi segala bentuk potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan laka lantas baik sebelum, pada saat maupun pasca operasi keselamatan Krakatau-2024," terangnya.

Kapolres memerintahkan personilnya untuk melaksanakan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) kepada masyarakat agar tertib berlalu lintas.

"Lakukan binluh kepada masyarakat tentang tertib berlalu lintas berupa giat sosialisasi, penyuluhan melalui pemasangan spanduk, banner, baliho, penyebaran leaflet dan pembagian sticker serta melalui media cetak, elektronik dan medsos," bebernya.

Dirinya juga menekankan personilnya untuk pedoman dalam pelaksanaan tugas operasi. Ia menilai, Ops keselamatan Lalulintas Krakatau 2024 diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan lalu lintas, serta menciptakan lingkungan berlalu lintas yang lebih aman dan tertib bagi semua pihak.

"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Kota Metro agar selalu mentaati tata tertib lalu lintas dengan baik dan berkeselamatan," tandasnya. (*)