• Selasa, 01 Oktober 2024

Pemkot Metro Bakal Perbaiki Infrastruktur Rusak Pasca Banjir

Senin, 26 Februari 2024 - 14.21 WIB
136

Kepala DPUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra saat dikonfirmasi awak media. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota setempat bakal melakukan perbaikan terhadap sejumlah infrastruktur yang ditemukan rusak akibat dampak banjir.

Hal itu disampaikan Kepala DPUTR Kota Metro, Robby Kurniawan Saputra. Menurutnya, titik lokasi rawan banjir di Bumi Sai Wawai dari tahun ke tahun masih sama.

"Sebenarnya titik banjir di kota Metro sudah sejak beberapa waktu yang lalu, di 2023 bulan Oktober kita pernah mengalami banjir yang cukup luas pada saat itu. Beberapa titik kami lihat masih sama memang dengan lokasi yang lama," kata dia kepada Kupastuntas.co, Senin (26/2/2024).

Ia menjelaskan, terdapat sejumlah titik lokasi rawan banjir di Metro yang berdampak pada rusaknya sejumlah infrastruktur seperti jalan dan saluran drainase.

"Sekarang ini sudah saatnya kita dinas PU mulai ada penanganan di beberapa titik tersebut, contoh misalnya seperti di Kelurahan Yosorejo kemudian Kelurahan Hadimulyo Barat juga ada," ujarnya.

"Lalu juga ada titik banjir di sebagian Margorejo. Ada juga beberapa titik di hadimulyo Timur, itu masih didominasi oleh titik-titik yang lama," imbuhnya.

Selain itu, kerusakan infrastruktur dampak banjir juga yang masih masuk dalam masa pemeliharaan merupakan tanggungjawab pihak rekanan.

"Untuk infrastruktur yang rusak akibat dari genangan banjir kita sudah mendapatkan informasi dari masyarakat juga dari kelompok-kelompok lain yang menginformasikan, misalnya seperti instansi vertikal dari Balai Besar juga menginformasikan bahwa ada saluran yang rusak akibat dari dampak banjir," jelasnya.

"Kalau untuk infrastruktur jalan-jalan yang masih dalam masa pemeliharaan pihak rekanan, maka itu masih menjadi tanggung jawab pihak rekanan," sambungnya.

Seperti contohnya kerusakan di Jalan Pala Raya yang diduga akibat genangan banjir, DPUTR bakal mengkomunikasikan hal tersebut kepada pihak kontraktor.

"Nanti akan kita sampaikan dan komunikasikan ke pihak rekanan. Karena mereka baru mencairkan 90 persen keuangannya, dan 10 persen nya kan ditunggu sampai masa pemeliharaan selesai," tegasnya.

Tanggungjawab tersebut berlaku bagi seluruh kontraktor yang mendapatkan tanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur di Metro.

"Maka mereka yang harus tanggung jawab, jalan-jalan yang masih dalam masa pemeliharaan dan rusak itu harus segera diperbaiki," bebernya.

Selain itu, Robby juga menyampaikan bahwa Pemkot Metro akan segera melakukan perbaikan terhadap sejumlah infrastruktur khususnya jalan yang telah lama mengalami kerusakan.

"Kalau untuk jalan-jalan yang sudah rusak lama dan masuk dalam program akan kita segerakan untuk pelaksanaan perbaikannya," tandasnya. (*)