Kupastuntas.co, Lampung Barat - Ruas Jalan Nasional Lintas Liwa-Gunung Kemala, Pekon (Desa) Kubu Perahu Kecamatan Balik Bukit kembali ditutupi material longsor, Satlantas Polres Lampung Barat mengimbau pengguna jalan mencari jalan alternatif.

Kasat Lantas Polres Lampung Barat, Iptu David Pulner mengatakan, material longsor kembali menutup ruas jalan penghubung dua kabupaten itu setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah di kabupaten setempat.

Akibatnya sebuah mobil truk yang melintas kembali terjebak dan menutup akses pengendara yang lain, menyebabkan arus lalu lintas dari kabupaten Pesisir Barat menuju Lampung Barat ataupun sebaliknya lumpuh total.

Padahal kata dia, kemarin ruas jalan tersebut sudah bisa dilalui dengan sistem buka tutup jalan namun intensitas hujan yang tinggi membuat meterial kembali longsor dan menutupi badan jalan, polisi pun sudah berjaga dilokasi.

"Karena hujan lebat yang mengguyur lokasi mengakibatkan tanah longsor kembali dan menimpa satu buah kendaraan jenis truk, sehingga jalur tidak dapat dilalui kembali," kata dia kepada wartawan, Rabu (21/2/2024).

Pihaknya saat ini sedang berusaha mengamankan dan berjaga dilokasi longsoran serta memastikan bahwa alat berat selalu beroperasi sehingga kendaraan truk secepatnya dapat di evakuasi dan jalur dapat dilalui kembali.

"Petugas selalu standby 24 jam mengamankan dan berjaga dilokasi longsoran serta memastikan alat berat beroperasi mengevakusi longsoran dan kendaraan truk tersebut supaya jalur secepatnya dapat dilalui," jelasnya.

Ia menjelaskan untuk kendaraan yang ingin melintasi wilayah tersebut diharapkan dapat mencari jalur alternatif lain misalnya menggunakan jalur Tanggamus - Bandar Lampung - Liwa atau jalur alternatif lainnya.

"Kami menghimbau pengguna jalan yang akan melintas agar mencari jalur alternatif, kami bersama instansi terkait masih berupaya semaksimal mungkin supaya jalur segera dapat dilalui," kata dia.

Pihaknya pun mengimbau, kepada pengendara agar selalu berhati-hati ketika melintas diwilayah rawan bencana alam khususnya longsor dan pohon tumbang, terlebih saat musim hujan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*)