• Sabtu, 02 November 2024

RSIA Bunda Siagakan Ambulance Antisipasi Kasus Ibu Hamil Terjebak Longsor di Lambar

Selasa, 20 Februari 2024 - 12.30 WIB
303

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Liwa. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Liwa menyiagakan, satu unit ambulance dilengkapi petugas medis, supir dan security, membantu evakuasi ibu-ibu hendak melahirkan yang terjebak di material longsor ruas Jalan Nasional Liwa-Gunung Kemala, Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit.

Kepala Ruangan (Karu) Anak RSIA Bunda Liwa, Jesa Lindayana mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi adanya peristiwa urgent yang terjadi seperti dua kasus yang terjadi pada Senin (19/2/2024) dan hari ini. Pasalnya sudah dua kasus ibu-ibu melahirkan terjebak material longsor dan tak bisa melintas.

"Sehingga kita mengantisipasi hal tersebut dengan menyiagakan satu unit ambulance lengkap dengan petugas medis, supir dan satu security untuk membantu evakuasi ketika ada ibu-ibu rujukan yang mau melahirkan, jadi kita bantu secara estafet," kata Jesa, Selasa (20/2/2024).

Ia menambahkan, ambulance tersebut memang disiagakan sejak peristiwa longsor di ruas jalan tersebut terjadi. Pihaknya, berkomitmen memberikan pelayanan yang baik terhadap ibu yang hendak melahirkan, sebab menurutnya keselamatan ibu dan anak sangat penting.

"Jadi pola kerjanya sebelum bidan merujuk ibu melahirkan itu berangkat mereka langsung menghubungi kita, setelah mereka berangkat dari Puskesmas yang merujuk, kita langsung berangkat dari RSIA untuk menjemput pasien di titik yang memang tidak bisa dilewati, tapi pada dasarnya kami siap jemput dimana saja untuk pelayanan RSIA Bunda," ujarnya.

Pihaknya, berharap apa yang dilakukan itu bisa membantu masyarakat yang hendak melahirkan, sehingga meminimalisir gangguan yang bisa saja terjadi pada saat perjalanan menuju RSIA.

"Karena yang terpenting ibu dan bayi yang ada dalam kandungan dalam kondisi baik dan selamat," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sejak Senin (19/2/2024) terjadi peristiwa ibu hamil yang diangkut menggunakan mobil patroli terjadi di Ruas jalan Lintas Nasional Liwa-Gunung Kemala Krui, Pekon (Desa) Kubu Perahu, Kecamatan Balik Bukit karena terjebak longsor.

Kapolres Lampung Barat, AKBP Ryky Widya Muharam melalui Kasat Lantas, Iptu David Pulner mengatakan peristiwa tersebut terjadi ketika mobil yang mengangkut pasien tersebut terjebak material longsor di ruas jalan nasional tersebut.

Ia mengatakan, karena kondisi material longsor yang kembali menutupi jalan sehingga kendaraan dari arah Kabupaten Pesisir Barat itu tidak dapat melintas. Melihat hal tersebut personil langsung membantu memindahkan pasien.

"Para personel langsung mengambil inisiatif untuk membantu ibu tersebut pindah ke kendaraan dinas patroli yang berada di seberang jalan yang tertimpa longsor dan segera melarikan ibu ibu tersebut ke RB Bunda Liwa dengan menggunakan mobil patroli agar mendapat pertolongan," kata David.

Lalu hari ini, Selasa (20/2/2024) seorang ibu-ibu hamil hendak melahirkan asal Pesisir Barat juga terpaksa ditandu secara estafet melewati material longsor karena kendaraan tidak bisa melintas untuk di rujuk ke Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Liwa.

Dari video yang diterima kupastuntas.co, nampak petugas medis dibantu beberapa warga menggotong ibu-ibu hamil tersebut menuju ambulance yang telah disiapkan melewati sisa material lumpur yang menutupi badan jalan.

Nampak sebuah truk fuso masih terjebak disisa material longsor tersebut dan belum bisa dievakuasi, sejumlah kendaraan pun harus menunggu akses jalan tersebut terbuka untuk bisa melintas ke arah Pesisir Barat atau sebaliknya.

Sehingga sudah ada dua kasus ibu-ibu yang hendak melahirkan dihari yang berbeda yang berhasil di evakuasi karena terjebak material longsor. Sejumlah pengguna jalan berharap pihak terkait segera memperbaiki ruas jalan itu.

"Agar tidak ada lagi peristiwa seperti ini kasian ibu-ibu mau melahirkan harus ditandu karena kondisi jalan seperti ini dan ini bukan kasus baru, dari tahun sebelumnya belum juga diperbaiki," kata rengga salah seorang pengendara. (*)

Editor :