• Selasa, 01 Oktober 2024

Pemkot Metro Gelontorkan Rp8 Miliar Untuk Pembangunan di Wilayah Kelurahan Banjarsari Pada 2025

Selasa, 20 Februari 2024 - 14.06 WIB
80

Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman saat dikonfirmasi awak media. Selasa, (20/2/2024). Foto: Arby/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro bakal menggelontorkan anggaran sebesar Rp 8 Miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk pembangunan di wilayah Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Metro Utara pada tahun 2025 mendatang.

Hal tersebut disampaikan Wakil Wali Kota Metro, Qomaru Zaman. Ia mengatakan, prioritas anggaran untuk Banjarsari itu telah menjadi komitmen yang akan direalisasikan tahun depan.

Qomaru juga menyebut, dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrembang) di Kelurahan Banjarsari pada Senin (19/2/2024) kemarin memutuskan anggaran yang digelontorkan tersebut untuk kemajuan pembangunan dari segala bidang di kelurahan setempat.

Tak hanya itu, Wakil Wali Kota tersebut juga menilai, bahwa Musrenbang tahun 2024 sebagai sesi review yang menjadi momentum penting dalam melihat secara langsung perkembangan pembangunan di tahun 2023 lalu.

"Anggaran yang akan diberikan di Kelurahan Banjarsari mencapai Rp 8 Miliar. Itu melibatkan seluruh aspek, terutama infrastruktur, sosial budaya, dan ekonomi," kata Qomaru kepada awak media, Selasa (20/2/2024).

Qomaru mengaku, telah melakukan pengecekan terhadap pembangunan di 22 Kelurahan se Kota Metro. Ia juga menegaskan komitmennya untuk membangun Bumi Sai Wawai.

"Alhamdulillah dari 22 kelurahan sudah kami lihat, sekitar 16 kelurahan semuanya lumayan bagus. Saya dan pak Wali Kota selalu berkomitmen metro itu harus bagus, harus indah bersama warga masyarakat," jelasnya.

Dirinya juga kembali menyampaikan, bahwa anggaran yang bakal diberikan untuk Kelurahan Banjarsari meliputi pembangunan sejumlah aspek, termasuk untuk pemberdayaan kaum disabilitas.

"Atensi kita, bersama Pak Wali untuk disabilitas itu harus diperhatikan dalam bentuk apa saja termasuk kesehatan dan masa depannya. Yang paling urgent Masih pada infrastruktur, anggaran Rp 8 miliar itu untuk semua aspek di Banjarsari saja," pungkasnya.

Sementara itu, Lurah Banjarsari, Kecamatan Metro Utara, Nila Kusumawati menjelaskan, bahwa prioritas pembangunan tahun 2025 berfokus pada pengentasan pendangkalan lahan pertanian.

"Prioritas tahun 2025 yang menangani pendangkalan sektor pertanian karena 70 persen masyarakat kita berprofesi sebagai petani. Kelurahan Banjarsari berkomitmen untuk mengatasi pendangkalan selama lima tahun terakhir," kata Nila.

"Selama lima tahun terakhir di RW 09, 10, dan 11, warga tidak pernah menikmati hak mereka atas air karena adanya pendangkalan sepanjang 200 meter. Kondisi ini mendesak untuk menjadi prioritas penanganan oleh Kelurahan Banjarsari," imbuhnya.

Tak hanya itu, Kelurahan Banjarsari juga memberikan perhatian khusus pada penyandang disabilitas. Nila menyampaikan rencana untuk memfasilitasi mereka, terutama yang belum tergabung dalam komunitas.

"Kami akan melakukan pemetaan untuk mereka yang belum terjaring, baik yang masih sekolah, menjalani terapi, maupun yang belum memiliki komunitas," ucapnya.

"Dengan perincian anggaran yang jelas dan komitmen kuat terhadap pembenahan infrastruktur serta pemberdayaan masyarakat, Pemkot Metro tampak siap menghadapi tantangan pembangunan yang lebih baik," pungkas Nila. (*)

Editor :