Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pembayaran gaji anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Linmas di lima kecamatan ditunda. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Barat, Redy Kennedy.

Redy mengatakan, bahwa lima kecamatan yang mengalami penundaan pembayaran gaji KPPS dan Linmas yakni kecamatan Batu Brak, Kebun Tebu, Balik Bukit, Bandar Negeri Suoh (BNS) dan Pagar Dewa.

Redy menuturkan, penyebab terjadinya penundaan karena ada permasalahan terkait administrasi para anggota KPPS dan Linmas di lima kecamatan itu. Salah satunya karena ada nomor rekening KPPS yang tidak aktif dan tidak bisa digunakan.

"Banyak petugas KPPS di lima kecamatan ini memberikan nomor rekening tidak aktif sehingga tidak dapat digunakan, karena pada dasarnya gaji para anggota KPPS dan Linmas kita salurkan secara serentak," kata dia, Selasa (20/2/2024).

Sehingga kata dia, proses pencairan gaji ditunda, namun pihaknya memiliki opsi lain untuk memberikan gaji para anggota KPPS secara tunai melalui rekening masing-masing PPS, kemudian PPS yang akan menyalurkan.

"Saat ini kami sedang mempersiapkan proses pembayaran, kita berharap beberapa hari kedepan seluruh KPPS di lima kecamatan tersebut sudah bisa menerima gaji dari bendahara PPS masing-masing," jelasnya.

Sedangkan untuk 10 kecamatan lain kata dia saat ini pembayaran gaji sudah dilakukan secara menyeluruh, sehingga pihaknya berharap tidak ada kendala dalam pendistrubusian gaji lima kecamatan lain.

Sebelumnya, KPU Lampung Barat menyebut jika pembayaran gaji petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah disalurkan sejak Senin (19/2/2024).

Sekretaris KPU Lampung Barat Redy Kennedy mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan proses kelengkapan administrasi terhadap para petugas KPPS dan Linmas di 982 TPS yang ada di 15 Kecamatan.

"Beberapa hari ini kami memproses untuk administrasinya, semoga tidak ada kendala gaji KPPS dan Linmas tersebut bisa dibayarkan besok (hari ini)," kata dia kepada wartawan, saat di konfirmasi, Minggu (18/2/2024).

Ia menjelaskan pihaknya menyiapkan 9 miliar lebih untuk gaji untuk 6.874 KPPS dan 1.964 personel Linmas. Pembayaran gaji KPPS dan Linmas segera diproses, baik secara tunai maupun melalui rekening masing-masing KPPS dan Linmas.

"Bagi yang memiliki rekening baik KPPS maupun Linmas akan dibayar langsung secara transfer, sementara yang tidak punya rekening akan dibayar tunai melalui PPS dan kami mewanti-wanti jangan ada pemotongan," tegasnya.

Redy menjelaskan, anggaran 9 miliar lebih yang disiapkan tersebut rinciannya untuk pembayaran gaji ketua KPPS berjumlah 982 orang masing-masing 1.200.000 atau total gaji ketua KPPS 1,1 miliar lebih.

Kemudian anggota KPPS yang berjumlah masing-masing 6 orang anggota KPPS di 982 TPS masing-masing akan menerima gaji sebesar 1.100.000 atau total untuk gaji anggota KPPS sebesar 6,4 miliar lebih.

"Kemudian untuk personel Linmas, gaji yang disiapkan sebesar 1,3 miliar untuk honor personel Linmas ini berjumlah 1.964 orang yang tersebar di 982 TPS atau masing-masing TPS berjumlah dua orang Linmas," jelasnya. (*)