Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) kota Bandar Lampung dari partai PKS atas nama Sidik Efendi memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bandar Lampung, Senin, (19/2/2024).

Saat ditanya awak media, ia mengaku mengenal petugas KPPS TPS 19 Kelurahan Waykandis Kecamatan Tanjung Senang.

"Saya incumbent hampir 5 tahun keliling bersilaturahmi hampir kemana-kemana, kalau ditanya kenal atau tidak ya tahu saya," kata Sidik saat diwawancarai.

Sidik mengaku, tidak melakukan perintah apapun kepada petugas KPPS tersebut untuk melakukan pencoblosan surat suara.

"Saya tidak pernah tau siapa yang melakukan tidak tau," ujarnya.

Lebih lanjut Sidik mengatakan, ia pada 14 Februari 2024 itu menerima telepon telah terjadi surat suara tercoblos, maka ia langsung menuju lokasi TPS 19.

"Saya baru tau kejadian itu siang, ketika saya telah menunaikan kewajiban di TPS saya, kemudian muncul di WA berkaitan dengan adanya surat suara rusak dan sebagainya," bebernya.

"Saya di TPS 19 karena saya di telpon karena isu awalnya itu berkaitan dengan Pilpres makanya saya coba cek ke lokasi," lanjutnya.

Ditanya soal kemungkinan pidana terduga pelaku adalah ketua KPPS, Sidik tidak berani memberikan statmen dan menyerahkannya kepada pihak Bawaslu.

"Saya tidak berani untuk ini, saya kira kita harus menghargai proses yang temen-temen Bawaslu," tukasnya.

"Artinya saya selaku kontestan ini begitu inikan ada lembaga yang berwenang, kita sama-sama menghormati apa yang sudah diambil oleh temen-temen Bawaslu," sambungya.

Selain itu Sidik mengatakan, dia memenuhi panggilan Bawaslu Kota Bandar Lampung sebagai warga negara yang baik.

"Sebagai warga negara yang baik saya penuhi undangan yang disampaikan, saya penuhi dan saya hadir untuk memenuhi dan memberikan keterangan klarifikasi terhadap berita yang muncul di TPS 19 Waykandis," tuturnya.

Ada beberapa pertanyaan yang disampaikan kepadanya, seperti pertanyaan pernahkan melakukan kampanye di sekitaran TPS 19.

"Terus metode kampanye apa saja yang dilakukan oleh saya begitu salah satunya," pungkasnya. (*)