Atasi Kenaikan Harga Kebutuhan Pokok, Pemkab Lambar Gelar Pasar Murah di Lima Lokasi
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Mengatasi kenaikan harga kebutuhan pokok khususnya beras, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan menggelar pasar murah di lima titik lokasi berbeda yang akan dimulai pada 20 Februari hingga 5 Maret mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Pj Bupati Lampung Barat, Nukman saat memimpin giat Ngupi Bebakhong di Aula Kagungan Sekretariat Daerah kabupaten Lampung Barat, Senin (19/2/2024) bersama sejumlah kepala OPD.
Dalam kesempatan tersebut, Nukman mengatakan, jika operasi pasar murah yang akan digelar merupakan tindaklanjut dari sidak pasar yang dilakukan beberapa hari yang lalu bersama sejumlah kepala OPD dan stakholder terkait.
Ia menuturkan, berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) pasar pada, Jum'at 16 Februari 2024 lalu yang berlangsung di Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit beberapa jenis Sembilan Bahan Pokok (Sembako) mengalami lonjakan harga.
Menurutnya, lonjakan harga yang tinggi tentu akan membebani dan mengurangi daya beli masyarakat, terutama dari kalangan masyarakat menengah ke bawah. Oleh karena itu, Pemkab kerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah.
Beberapa komoditas yang akan dijual dalam pasar murah tersebut kata dia seperti beras, gula, minyak goreng hingga terigu. Menurutnya langkah tersebut dapat sedikit meringankan beban masyarakat.
Pasar murah pertama akan digelar pada 20 Februari di Pekon Giham Sukamaju, Kecamatan Sekincau, kemudian, 22 Februari di pasar Seblat kecamatan Sukau dan 26 Februari di Keluarahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong.
"Kemudian pada 29 Februari di Pasar Simpang Luas Kecamatan Batu Ketulis dan Pasar Liwa Kecamatan Balik Bukit pada 5 Maret mendatang," kata Nukman saat menyampaikan sambutan.
Nukman berharap, dengan adanya pasar murah tersebut nantinya masyarakat bisa terbantu dengan mendapatkan kebutuhan pokok yang terjangkau. Terlebih saat ini harga kebutuhan pokok cenderung naik.
Ditempat yang sama, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Lampung Barat, Maidar menambahkan, terkait jumlah logistik yang akan didistribusikan dalam operasi pasar tersebut belum dapat dipastikan, sebab harus melaui perhitungan.
"Hari ini kita akan melakukan rapat terlebih dahulu kepada pihak Bulog terkait jumlah yang akan kita distribusikan dalam operasi pasar nanti," kata Maidar. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024