Diminta Turunkan Harga Beras Saat Tinjau Pasar, Gubernur Lampung: Sabar ya
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat meninjau pasar Panjang, Jumat (16/2/2024). Foto:Ria/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mendatangi pasar Panjang guna meninjau kenaikan harga beras yang sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir, Jumat (16/2/2024).
Saat meninjau pasar Panjang ia sempat berdialog dengan para pengunjung pasar. Ia diminta untuk menurunkan harga beras yang saat ini sudah mencapai harga Rp15.500 per kilogram (Kg).
"Pak Gubernur harga beras nya mahal pak sudah 15 ribu lebih sekarang. Tolong pak diturunin pak kalau bisa," kata Hartini (35), salah seorang pengunjung pasar Panjang.
Menyikapi hal tersebut Arinal meminta kepada masyarakat untuk dapat bersabar. Pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi bersama dengan pihak terkait untuk menurunkan harga beras.
"Sabar ya, beras nya lagi agak naik tapi ini bentar saja. Saya hari ini melihat ke pasar tradisional dalam rangka menyikapi ketersediaan beras yang disinyalir ada kelangkaan," kata Arinal.
Ia menjelaskan jika Provinsi Lampung merupakan lumbung pangan dan penghasil beras. Selain itu Lampung juga ikut mencukupi kebutuhan pangan DKI Jakarta.
"Di satu sisi Lampung sebagai lumbung pangan dan penghasil beras di nasional. Kita tidak hanya mencukupi kebutuhan Lampung, bahkan kebutuhan DKI pun kita penuhi 40 persen," timpalnya.
Menurutnya, pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi terkait dengan kenaikan dan kelangkaan beras apakah ada pihak yang sengaja melakukan monopoli.
"Reaksi ini saya ingin sikapi kenapa dan ada apa kok lumbung pangan tapi langka beras. Pasti ada yang tidak baik didalam proses ketersediaan ada monopoli-monopoli yang tidak menguntungkan," katanya.
"Ini nanti saya pelajari karena memang kita sudah punya aturan kalau beras kedaulatan pangan wajib hukum nya semua bisa menikmati tapi kalau gabah itu tidak boleh keluar," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Tekankan Kampus Berdampak, Kepala LLDIKTI Wilayah II Dorong UTI Perkuat Hilirisasi dan Pengabdian Masyarakat
Rabu, 17 Desember 2025 -
Naik Kelas, ITERA Resmi Sandang Akreditasi 'Baik Sekali' hingga 2030
Rabu, 17 Desember 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia Gelar Wisuda 2025, Tekankan Kampus Berdampak dan Daya Saing Global
Rabu, 17 Desember 2025 -
Realisasi Pajak DJP Bengkulu–Lampung 71,81 Persen di 2025, Kepala Kanwil: Target Penuh Sulit Tercapai
Rabu, 17 Desember 2025









