Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Fasilitas Pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang ada di Provinsi Lampung dinyatakan siap untuk membantu mensukseskan pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) yang akan diselenggarakan pada 14 Februari mendatang.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, jika fasilitas pelayanan kesehatan tersebut akan disiapkan guna membantu petugas Pemilu yang sakit sehingga membutuhkan pertolongan.

"Biasanya Mendagri fokus kepada inflasi, tapi pada hari ini Mendagri mengingatkan kepada seluruh pejabat didaerah terkait dengan pemilu yang tinggal dua hari lagi akan dilaksanakan," kata Fahrizal saat dimintai keterangan usai rapat inflasi, Senin (12/2/2024).

Fahrizal mengatakan jika pelaksanaan Pemilu memang sepenuhnya dilaksanakan oleh KPU dan diawasi oleh Bawaslu serta ikut didukung oleh seluruh panitia adhoc hingga ke tingkat desa.

"Tapi pemerintah daerah juga memiliki kewajiban untuk mendukung pelaksanaan pemilu. Mendagri juga mengingatkan tentang gudang logistik tapi untuk Lampung sudah selesai. Jauh hari KPU sudah meminjam gudang kita di bypass dan sudah dipakai," jelasnya.

Selain itu Fahrizal juga menjelaskan jika Mendagri meminta kepada seluruh daerah untuk memastikan kesiapan tenaga kesehatan yang ada di semua fasilitas pelayanan kesehatan.

"Mendagri minta daerah memastikan kesiagaan tenaga kesehatan yang ada di puskesmas dan ada juga bidan desa atau mantri," katanya.

"Sekarang Dinas Kesehatan sedang rakor untuk memastikan rumah sakit, puskesmas dan tenaga kesehatan ready atau siap manakala pada saat penyelenggaraan pemilu ada petugas KPPS, PPS atau para pemantau pemilu membutuhkan dukungan," sambungnya.

Sementara itu untuk pendistribusian logistik juga sampai dengan saat ini masih terus berjalan. Termasuk dengan pendistribusian logistik untuk daerah kepulauan.

"Distribusi logistik pak Mendagri juga minta dipastikan dan di Lampung semua on the track. Untuk daerah pulau-pulau seperti Pulau Tabuan, Sebuku, Sebesi dan Bengkunat itu daerah paling jauh sudah bisa diatasi," katanya.

"Dimana saat ini posisi logistik menurut KPU sendiri itu sudah di PPS dan siap di dorong ke KPPS tapi yang daerah sulit masih di PPK dan akan terus di distribusi kan," jelasnya.

Untuk menciptakan Kamtibmas pihaknya menerjunkan Pol PP. Selain itu Pemprov Lampung juga telah menerbitkan surat edaran terkait dengan netralitas ASN.

"Untuk penciptaan Kamtibmas kita ada Pol PP dan semua itu tidak ada tendensi untuk mengintervensi pelaksanaan pemilu. Ini semata-mata untuk suport manakala dibutuhkan," kata dia.

"Selain itu untuk netralitas ASN kemarin pak gubernur sudah memberikan breafing kepada kita untuk memastikan kita netral. Dan pak gubernur sudah mengeluarkan SE kepada bupati dan walikota serta para pejabat untuk kita netral sesuai UU ASN," tutupnya. (*)