Kupastuntas.co, Lampung Selatan – Terjadi kecelakaan beruntun yang melibatkan 5 kendaraan di pintu masuk Pelabukan Bakauheni Kabupaten Lampung Selatan, Selasa (6/2/24) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Akibat kejadian nahas itu, satu orang meninggal dunia dan empat orang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Tabrakan beruntun tersebut diakibatkan oleh sebuah truk Fuso yang melaju dari arah Bandar Lampung menuju pintu masuk Pelabuhan Bakauheni yang diduga rem blong menabrak tiga truk dan satu unit motor.

"Benar, terjadi peristiwa lakalantas beruntun di pintu masuk Pelabuhan Bakauheni. Peristiwanya terjadi pada tadi malam melibatkan 5 kendaraan yakni 4 truk dan 1 unit sepeda motor," kata Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, Rabu (7/2/2024) dikutip dari Detikcom.

Yusriandi menuturkan, dalam peristiwa tersebut 5 korban yang dimana 1 orang meninggal dunia 4 lainnya mengalami luka ringan hingga berat.

"1 orang meninggal dunia atas nama Yuswono warga Sumatera Utara. Dan 4 lainnya mengalami luka berat dan ringan, saat ini korban selamat telah dievakuasi di Rumah Sakit Bob Bazar," ujarnya.

Dia menerangkan, dugaan awal terjadinya kecelakaan ini karena truk fuso bernomor polisi BE 8388 BG bermuatan gula mengalami rem blong.

"Dugaan awal karena mobil fuso bernomor polisi BE 8388 BG bermuatan gula mengalami rem blong. Sehingga pada saat tiba di TKP yang memang kondisi jalanan itu menurun menjadi sulit dikendalikan dan menghantam kendaraan yang berada di depannya," tandasnya.

Saksi mata warga setempat Rasid Ridho mengatakan, sempat melihat jelas sebuah truk Fuso dengan melaju sangat kencang dan menabrak kendaraan di depannya.

"Tiba-tiba dari arah atas terlihat mobil Fuso ini melaju kencang kayak nya rem blong, lalu menabrak mobil Fuso di depannya yang sedang parkir," katanya. Rabu (7/2/24) dikutip dari Antara.

Kronologi kecelakaan berawal pada Selasa malam (6/2) sekitar pukul 23.00 WIB saat truk Fuso dengan nomor polisi BE 8388 BG dari arah Bandarlampung menuju Pelabuhan Bakauheni.

Sopir truk tidak dapat mengendalikan laju kendaraan yang menyebabkan truk tersebut menabrak tiga unit truk lain dengan nomor polisi BE 8799 DI, BK 8781 XE, dan B 9273 SCG. Selain itu truk juga menabrak satu unit sepeda motor dengan nomor polisi BE 2160 EB yang sedang terparkir di bahu jalan.

Tabrakan beruntun yang melibatkan tiga truk besar dan satu truk Colt Diesel itu menyebabkan satu orang meninggal dunia, sedangkan tiga lainnya luka parah dan satu luka ringan.

Korban meninggal dunia atas nama Yuswono (45), sedangkan korban luka atas nama Sigit (38), Andi (41), Hasibuan (50), dan Ridwan (52). (*)