Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menargetkan 17 ribu warga mendapat layanan kesehatan jemput bola melalui program Home Care.

Kepala Dinkes Metro, Eko Hendro Saputra mengatakan, program Home Care merupakan inisiasi Walikota Metro Wahdi untuk memberikan manfaat secara langsung ke masyarakat untuk mendapat layanan kesehatan sesuai kebutuhan masing-masing.

Ia mengklaim bahwa program tersebut memiliki manfaat bagi warga Metro yang secara fisik sulit mengunjungi fasilitas kesehatan. Program kesehatan dengan sistem jemput bola itu mengutamakan penyembuhan secara medis maupun psikis.

"Dengan sentuhan tenaga medis yang mengunjungi setiap rumah-rumah warga yang sakit secara psikologis warga sangat terbantu, bagi penyembuhannya," kata Eko, dari rilis laman resmi Pemkot Metro, Selasa (6/2/2024).

Ia menambahkan, sasaran dari program tersebut yaitu pasien pada usia lanjut penderita Diabetes Mellitus, Hipertensi, Stroke, Kanker, Gagal Ginjal, klien dengan kondisi usia lanjut, penyakit jantung, ibu hamil resti, ibu nifas resti, BBLR, balita kurang gizi, gangguan kesehatan mental dan disabilitas.

"Pada tahun 2023 kemarin, jumlah sasaran 36.119 KK dan target realisasi 13.743 KK kemudian capaian target kunjungan sebesar 15.843 jiwa. Sedangkan untuk tahun ini ditargetkan sebesar 17 ribuan jiwa," imbuhnya.

Ia menuturkan, dalam program tersebut masyarakat juga akan diberikan edukasi kesehatan, diantaranya terkait penerapan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), sehingga selain langkah pengobatan juga dilakukan antisipasi.

"Apabila ada pasien dengan penyakit yang harus ditangani langsung oleh dokter maka akan langsung kita jemput dan antar ke rumah sakit rujukan kita RSU Sumber Sari dan RSUD Jend. A Yani Kota Metro," jelasnya.

Selain bantuan medis, pemerintah Kota Metro juga akan memberiksn bantuan sosial dalam program Home Care tersebut, bantuan tersebut hasil kolaborasi dengan melibatkan beberapa OPD salah satunya, Dinas Sosial.

Kepala Dinas Sosial Kota Metro, Sri Amanto menambahkan, pihaknya memiliki tim PSM dan DTKS yang dapat melihat data masyarakat lansia dan disabilitas yang membutuhkan perhatian khusus, data tersebut akan disinkronkan.

"Pemkot Metro akan memberikan bantuan sandang berupa pakaian, pempers, dan apabila dibutuhkan juga ada kursi roda, alat pendengaran, alat bantu jalan, dan juga pangan berupa beras," jelasnya.

Sri Amanto mengungkapkan, pada beberapa kesempatan Walikota Metro Wahdi bahkan memimpin langsung program Home Care.

"Ini merupakan tindakan nyata dari walikota kita, untuk melihat dan menyentuh secara langsung, warga Metro yang sakit," terangnya.

Layani Pemeriksaan Kesehatan - Walikota Metro Wahdi saat memberikan pelayanan kesehatan secara jemput bola ke masyarakat Kota Metro melalui program Home Care. (*)