Kuota LPG 3 Kilogram di Lampung Tahun 2024 Naik 4.414 MT
Pekerja saat bongkar muat gas LPG 3 Kilogram di salah satu pangkalan di Bandar Lampung. Foto: Dok Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral (ESDM) Provinsi Lampung mencatat bahwa kuota LPG tabung 3 kilogram yang
didapat Lampung pada tahun 2024 ini sebanyak 214.391 metrik ton (MT).
Kabid Energi pada Dinas ESDM Provinsi Lampung, Sopan Sopian Atiek mengatakan, jika kuota LPG tabung 3 kilogram pada tahun ini mengalami penambahan sebanyak 4.414 MT jika dibandingkan dengan kuota tahun sebelumnya.
"Kuota LPG tahun ini sebanyak 214.391 MT, kalau dibandingkan dengan kuota tahun lalu tambahannya 2,1 persen dimana kuota tahun lalu 209.977 MT. Atau tambahannya sebanyak 4.414 MT," kata dia saat dimintai keterangan, Minggu (4/2/2024).
Sementara itu untuk jumlah konsumsi LPG bersubsidi tabung 3
kilogram pada tahun 2023 kemarin melebihi dari kuota yang telah ditetapkan
dengan presentase nya mencapai angka 102,2 persen.
"Realisasi tahun lalu untuk LPG agak nambah sedikit atau
lebih diangka 102,2 persen. Artinya kuota kita di 2024 ini sebenarnya mengacu
ke realisasi pada tahun kemarin," imbuhnya.
Sopian menjelaskan jika untuk pendataan bagi masyarakat yang
ingin membeli LPG 3 kilogram memakai kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu
keluarga (KK) akan diperpanjang hingga bulan Juni.
"Di tahun 2024 ini akan mulai diterapkan yang boleh beli
LPG 3 kilogram adalah yang terdata saja. Tapi ada kebijakan dari Kementerian
bahwa pendataan tersebut diperpanjang sampai dengan Juni," katanya.
Sementara itu untuk di Provinsi Lampung sendiri ia
menyebutkan jika warga yang sudah melakukan pendataan jumlah nya mencapai angka
90 persen.
"Kalau sudah 90 persen artinya sudah mulai maksimal.
Jadi sekarang ini kalau beli tetap dilayani tapi kalau belum terdata maka akan
didata. Dan harapannya nanti ketika full didata semua para masyarakat bisa beli
di pangkalan," katanya.
Seperti diketahui pemerintah telah menetapkan kuota LPG 3
kilogram bersubsidi pada tahun 2024 sebanyak 8,03 juta MT.
Jumlah tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,03 juta metrik
ton dari kuota tahun 2023 yang hanya mencapai sebanyak 8 juta metrik ton. (*)
Berita Lainnya
-
Program Pencegahan Korupsi KPK Belum Efektif, Pemda Belum Serius Benahi Tata Kelola Anggaran
Jumat, 07 November 2025 -
Lampung Matangkan Strategi Menuju Zero ODOL 2027, Siapkan STID di Pelabuhan Panjang
Kamis, 06 November 2025 -
Universitas Teknokrat Indonesia dan AMD Indonesia Gelar AMD Tech Gen 2025: Innovate, Learn, Lead!
Kamis, 06 November 2025 -
Dua Kali Ditunda, Kapal Dalom Kembali Dijadwalkan Beroperasi 11 November 2025
Kamis, 06 November 2025









