• Sabtu, 05 Oktober 2024

Sepuluh Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar di Kalianda, Ganjar Pranowo Didoakan Menang Satu Putaran

Selasa, 23 Januari 2024 - 08.39 WIB
93

Sepuluh Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar di Kalianda, Ganjar Pranowo Didoakan Menang Satu Putaran. Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sebanyak sepuluh ribuan warga menghadiri kampanye akbar Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo di Lapangan Expo, Kelurahan Way Lubuk, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan (Lamsel), Senin (22/1/2024).


Ganjar Pranowo tiba di lokasi kampanye sekitar pukul 14.30 WIB disambut antusias dan teriakan histeris dari masyarakat yang sudah hadir sejak pukul 10.00 WIB. Sejumlah warga langsung berebut untuk bersalaman dan minta foto bersama. Beberapa warga juga meneriakkan ‘Ganjar Presiden’.

Dalam orasi politiknya, Ganjar Pranowo menyampaikan 21 program unggulannya mulai dari pendidikan hingga fasilitas kesehatan. Ganjar mengingatkan pentingnya pendidikan guna terciptanya sumber daya manusia (SDM) unggul.

"Saat ini bapak-ibu sekalian, SDM unggul sangat diperlukan oleh bangsa dan negara ini. Sehingga saya bersama pak Mahfud mempunyai program pendidikan yaitu 12 tahun wajib belajar, SMK gratis lulus langsung kerja dan satu keluarga miskin satu sarjana," kata Ganjar.

Ganjar mengatakan, program pendidikan merupakan sebuah fasilitas yang harus diberikan kepada generasi muda agar mereka nantinya bisa menjadi penerus bangsa menuju Indonesia emas 2045.

Ganjar menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke suatu daerah dimana ia menerima aspirasi masyarakat setempat terkait akses kesehatan yang sangat sulit didapatkan terutama untuk ibu-ibu yang akan melahirkan.

"Pada saat berkunjung ke Merauke saya sangat sedih sekali. Karena ibu-ibu yang mau melahirkan kesulitan mendapatkan akses pelayanan kesehatan untuk bisa mendapatkan perawatan," ungkapnya.

"Inilah pentingnya kenapa saya dan pak Mahfud mempunyai program satu desa ada satu fasilitas kesehatan dengan satu tenaga kesehatan agar nanti mereka mendapatkan akses kesehatan yang baik," lanjutnya.

Selain itu, Ganjar menyampaikan program internet gratis yang bisa membantu masyarakat untuk mengakses informasi apapun dengan lebih cepat.

"Program internet gratis ini nantinya bisa digunakan oleh anak-anak sekolah untuk mengakses semua ilmu pengetahuan dengan lebih cepat. Kemudian pelaku UMKM bisa memanfaatkan internet secara gratis untuk memasarkan produk dan lain sebagainya secara lebih luas," ungkapnya.

Yang menarik dalam kampanye tersebut, Ganjar memperkenalkan pengasuh masa kecilnya, Sri Kaptini, dan mengajaknya naik ke atas panggung. "Saya punya saudara yang mengasuh saya sejak kecil dan dia tinggal di Lampung. Adalah kakak saya, Mbak Sri, masih ada di sini? Kalau masih ada, boleh naikkan ke panggung?" kata Ganjar di tengah orasinya.

Ganjar menuturkan, Sri adalah sepupu atau anak dari pakdenya. Ia menyebut, Sri sejak kecil sudah tinggal bersama keluarganya. Mantan gubernur Jawa Tengah ini menuturkan, Sri merupakan orang yang mengasuh, memandikan, dan menyuapinya saat masih kecil.

Ketika Sri sudah berada di atas panggung, Ganjar langsung mengenalkan Sri kepada massa yang hadir. "Nah ini kakak saya, namanya Mbak Sri. Sejak saya bayi, kakak saya inilah yang mengasuh saya," kata Ganjar. Ia mengaku senang karena akhirnya dapat berjumpa dengan sosok yang telah mengasuhnya.

"Sudah puluhan tahun kami gak ketemu, puluhan tahun, dan ternyata kami cari-cari Alhamdulillah saya sempat bisa sampai ke rumahnya, kakak saya masih sehat," ujar Ganjar.

Ganjar juga melakukan simulasi cara mencoblos surat suara bergambar capres dan cawapres di Pilpres 2024 di hadapan pendukungnya. Ganjar menerangkan, momen simulasi dilakukan sebagai bentuk visual mengajarkan masyarakat cara mencoblos surat suara yang benar.

"Kami ingin memberikan visual kepada seluruh calon pemilih bahwa begitulah cara mencoblos, dengan harapan mereka akan terbiasa melihat dan tidak salah cara mencoblos saat pemungutan suara berlangsung nanti," kata Ganjar.

Ganjar mengajak tim sukses, simpatisan dan para kader untuk turun ke masyarakat menyebarkan contoh surat suara sekaligus pelatihan bagaimana cara mencoblosnya.

"Karena setelah itu kita akan naik pada satu tingkat lagi yaitu kawan-kawan yang menjaga TPS (tempat pemungutan suara). Sebab ini membutuhkan pengawasan yang sangat luar biasa agar tidak ada kecurangan disana nantinya," tegasnya.

Ganjar mengaku, telah menyiapkan tim untuk memantau jalannya pemungutan suara agar saat penghitungan suara sesuai aturan dan tidak ada lagi yang mengganggu melalui teknologi informasi.

"Kami akan mensiasati cara-cara mereka jika kemudian kami melihat kecurangan. Kami akan mensiasati dengan cara menjaga TPS sampai ke rekap terakhir dan tentu saja sistem IT inilah yang publik juga harus ikut mengawasinya," imbuhnya.

Hadir dalam kampanye akbar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung Sudin, Ketua Tim Pemenangan Daerah Ganjar-Mahfud Lampung Edward Syah Pernong, Jurkamnas TPD Ganjar-Mahfud Lampung Donald Harris Sihotang, Ketua DPC Perjuangan PDI Perjuangan Lampung Selatan Nanang Ermanto serta fungsionaris partai dan pengurus PPP, Perindo, serta Hanura.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menghadiri istighosah kemenangan Ganjar-Mahfud untuk Indonesia yang berlangsung di Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin di Desa Bumirestu, Kecamatan Palas, Lamsel.

Istighosah dihadiri pimpinan Pondok Pesantren Roudlotus Sholihin dan ratusan santri serta masyarakat setempat. Dalam kesempatan itu, pimpinan pondok pesantren dan para santri mendoakan Capres dan Cawapres Ganjar-Mahfud MD menang satu putaran di Pilpres 2024.

Pimpinan Ponpes Roudlotus Sholihin, Mochamad Thoha berharap jika Ganjar nanti terpilih menjadi Presiden untuk segera melaksanakan UU Pesantren.

"Pak Ganjar kami semua mendukung pak Ganjar, kami mohon jika nanti bapak terpilih menjadi Presiden laksanakan UU Pesantren pak," kata Mochamad Thoha.

Ustad Soleh Bajuri mengatakan, semua santri yang hadir akan mendoakan pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang satu putaran di Pilpres 2024.

"Kita akan berdoa bersama-sama agar pasangan bapak Ganjar Pranowo dan bapak Profesor Mahfud Md menang terpilih menjadi Presiden untuk periode yang akan datang dan menang sekali putaran Pilpres. Kami juga meminta pak Ganjar untuk benar-benar melaksanakan UU Pesantren,” kata Soleh.

"Berikanlah kemenangan ya Allah, satu putaran ya Allah. Walaupun secara saya, tidak mungkin, tapi dengan kehendak-Mu, dengan izin-Mu ya Allah, kami yakin ya Allah, beliau akan menang satu putaran. Dengan kemenangan gemilang untuk membawa Indonesia ke arah Indonesia Maju Indonesia emas 2045," lanjut Soleh.

Menanggapi hal itu, Ganjar lalu menceritakan bahwa sebelum ia pensiun sebagai Gubernur Jawa Tengah sudah mengesahkan dan melaksanakan Perda Pesantren di Jawa Tengah.

Ganjar juga menceritakan pengalamannya di Jawa Tengah dimana guru agama, dan guru ngaji mendapatkan perhatian berupa insentif. Ganjar memanfaatkan zakat, infak dan sedekah untuk pengembangan keumatan.

"Termasuk pembinaan kerohanian untuk membuat anak-anak memiliki spiritualnya bagus, karakteristik bagus, menghormati sesama dan jiwa moderat. Saya pikir itu penting untuk bangsa ini," ungkapnya.

Ganjar mengungkapkan, ia bersama Mahfud Md jika nanti dipercaya menjadi Capres dan Cawapres akan melaksanakan salah satu program unggulan yaitu guru ngaji dapat gaji, dan akan menjalankan UU Pesantren.

Ganjar juga mengajak masyarakat untuk tidak saling menyinggung pasangan lain agar tidak terjadi perpecahan antar sesama. Karena Pemilu hanya perhelatan 5 tahun sekali sehingga tidak boleh saling menyinggung yang akan mengakibatkan perpecahan antar sesama

"Biasanya dalam tahapan Pemilu orang akan punya preferensinya masing-masing, saya pilih ini, pilih itu. Jadi jangan sampai terjadi perpecahan," kata Ganjar.

Ia mengingatkan pada Pemilu sebelumnya terjadi perpecahan yang cukup masif dari kelompok yang disebut ‘cebong’ dan ‘kampret’. Ia berharap hal tersebut tidak terjadi lagi.

"Dua kali pemilu sebelumnya terjadi pembelahan yang cukup masif, ada kelompok cebong, kelompok kampret, jangan terulang, dan isu saranya sangat kuat sekali. Alhamdulillah pemilu kali ini isu berkurang, tidak ada yang jualan seperti kelompok tertentu, sehingga demokrasi lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia mengajak sesama masyarakat saling menjaga, dan tidak menyebarkan isu yang bisa menyinggung perasaan pihak lain. "Masyarakat perlu diingatkan agar diantara kita bisa saling menjaga untuk tidak membawa isu yang menyinggung perasaan. Kita harus punya karakteristik menghormati sesama dengan kesantunan,” imbuhnya. (*)

Artikel ini telah terbit di Surat Kabar Harian Kupas Tuntas, edisi Selasa 23 Januari 2024, dengan judul "Sepuluh Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar di Kalianda"