• Senin, 15 September 2025

Capres Ganjar Pranowo Simulasi Coblos Surat Suara Saat Kampanye Akbar di Lamsel

Senin, 22 Januari 2024 - 18.56 WIB
198

Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo saat simulasi cara mencoblos surat suara di Lapangan Expo, Lamsel. Senin (22/01/2024). Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Melakukan kegiatan kampanye akbar di Kabupaten Lampung Selatan, Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo simulasi cara mencoblos surat suara Pilpres Pemilu 2024 dihadapan ribuan pendukungnya.

Kegiatan kampanye yang berlangsung di Lapangan Expo, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan dihadiri oleh ribuan pendukung Ganjar-Mahfud.


Setelah menyampaikan orasi politiknya, Ganjar melakukan, simulasi mencoblos surat suara Capres-Cawapres pada Pemilu 2024.

Capres Ganjar Pranowo menerangkan, momen simulasi pencoblosan tersebut dilakukan sebagai bentuk visual mengajarkan masyarakat cara mencoblos surat suara yang benar.

"Kami ingin memberikan visual kepada seluruh calon pemilih bahwa begitulah cara mencoblos, dengan harapan mereka akan terbiasa melihat dan tidak salah cara mencoblos saat pemungutan suara berlangsung nanti," kata Ganjar saat dimintai keterangan, Senin (22/01/2024).

Capres Ganjar juga menyampaikan kepada teman-temannya, untuk turun menyebarkan contoh surat suara ke masyarakat dan memberikan contoh juga pelatihan bagaimana cara mencoblos surat suaranya tersebut.

"Karena setelah itu kita akan naik pada satu tingkat lagi yaitu kawan-kawan yang menjaga TPS (tempat pemungutan suara) sebab ini membutuhkan pengawasan yang sangat luar biasa agar tidak ada kecurangan disana nantinya," ujarnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan tim untuk memantau jalannya pemungutan suara agar ketika hitungan sudah sesuai, maka tidak ada lagi yang mengganggu melalui teknologi informasi.

"Kami akan mensiasati cara-cara mereka, jika kemudian kami melihat kecurangan, kami akan mensiasati dengan cara menjaga TPS sampai ke rekap terakhir dan tentu saja sistem IT inilah yang publik juga harus ikut mengawasinya," pungkasnya. (*)

Editor :