Kupastuntas.co, Pringsewu - Konvoi puluhan pelajar SMK yang hendak melakukan tawuran di Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu di bubarkan oleh sekelompok warga yang merasa geram, Rabu (17/1/24).

Aksi pembubaran tersebut sempat direkam warga dan viral di media sosial. Dalam video berduarasi 1 menit 45 detik terlihat kerumunan wargamemgamankan beberapa pelajar yang hendak melakukan tawuran dan nyaris menjadi bulan bulanan massa

Kapolsek Gadingrejo AKP Nurul Haq mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Benny Prasetya mengatakan, tiga pelajar telah diamankan sementara puluhan lainnya berhasil lolos dan masih diburu petugas.

"Ketiga pelajar diamankan di jalan Ahmad Yani  tepatnya di depan kampus Universitas Aisyah Pringsewu (UAP), Kecamatan Gadingrejo sekitar pukul 18.30 WIB," kata Kapolsek.

Menurut dia, ketiga pelajar yang diamankan yakni GM (17) , MG (16) dan RM (16). "Mereka  tercatat sebagai siswa SMK YPT Pringsewu. Petugas  juga mengamankan 1 unit sepeda motor yang digunakan saat hendak tawuran," ungkap dia.

Sebelum diamankan, lanjut Kapolsek, ketiga pelaku bersama puluhan pelajar lain dari SMK YPT berkonvoi dengan mengendarai belasan sepeda motor dari arah Pringsewu menuju arah SMKN 1 Gadingrejo.

"Dalam perjalanan mereka berteriak-teriak sambil mengayunkan ikat pinggang berkepala besi yang mereka bawa,"  ujar Nurul Haq.

Ketika melintas di simpang SMKN 1 Gadingrejo, seorang remaja berinisial NP (18) warga Tambahrejo berupaya menegur aksi para pelajar tersebut.

"Mereka tidak terima (ditegur) malah mengeroyok NP hingga mengalami luka memar di bagian punggung akibat terkena sabetan ikat pinggang," ungkap Kapolsek.

Mengetahui aksi kelompok pelajar yang semakin beringas membuat warga sekitar geram dan berupaya membubarkan kelompok pelajar tersebut.

"Mengetahui banyak warga berdatangan, mereka (pelajar) mulai ketakutan dan lari kocar-kacir. Setelah terlibat aksi kejar-kejaran akhirnya tiga pelaku berhasil diamankan di depan kampus UAP," bebernya.

"Ketiganya nyaris menjadi korban amarah warga beruntung aparat kepolisian segera tiba di lokasi dan mengamankan para pelaku ke mapolsek Gadingrejo," imbuhnya.

Berdasarkan hasil penyelidikan, kelompok pelajar SMK YPT ini rencananya akan melakukan tawuran dengan pelajar lain dari SMKN 1 Gadingrejo.

"Dua kelompok pelajar ini sudah menjalin komunikasi dan janjian akan tawuran di wilayah Kecamatan Gadingrejo," tukasnya.

Ditegaskan Kapolsek, pihaknya akan memproses setiap pelaku yang mencoba menciptakan keresahan atau menganggu keamanan dan ketertiban meskipun pelakunya masih berstatus pelajar. (*)