• Senin, 15 September 2025

Diduga Arahkan Pilih Caleg Tertentu, Kades Batu Agung Lamsel: Saya Netral

Rabu, 17 Januari 2024 - 15.01 WIB
158

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Kepala Desa (Kades) Kades Batu Agung, Kecamatan Merbau Mataram, Lampung Selatan, Wahyudi membantah dugaan dirinya mengarahkan memilih salah satu calon legislatif (Caleg).

Dari informasi yang diterima Kupastuntas.co, salah seorang warga Desa Batu Agung, Kecamatan Merbau Mataram, menyebut ada dugaan Kades mengarahkan untuk memilih salah seorang caleg Provinsi Lampung.

Si sumber yang meminta dirahasiakan identitasnya menambahkan, seharusnya aparatur desa bersikap netral dan tidak memihak salah satu caleg.

Saat dikonfirmasi, Kades Batu Agung Wahyudi membantah tudingan bahwa dirinya diduga condong terhadap salah satu caleg Provinsi Lampung.

"Yang ngomong siapa? nanti biar bertemu dengan saya. Saya sudah bilang kalau saya netral," jawab Wahyudi, Rabu (17/1/2024).

Wahyudi melanjutkan, dirinya mempersilahkan warganya untuk memilih caleg pada Pemilu 2024. Terpenting, agar menjaga kondusifitas di desa setempat.

"Bahkan saya katakan terserah mau pilih yang mana kan gitu toh, yang penting di desa kami ini jangan dibikin panas, dibikin ricuh. Pokoknya terserah anda pilih mana silahkan, apa salah saya bilang begitu," sambungnya.

Wahyudi menyatakan, jika ada warga Desa Batu Agung yang melaporkan dirinya diduga memberikan arahan untuk memilih salah satu caleg bisa dipertanggungjawabkan.

"Kalau ada yang ngomong, bisa dipertanggungjawabkan tidak itu, kan gitu," cetusnya.

Disoal mengenai apakah dirinya memiliki kedekatan dengan caleg tertentu, Wahyudi menjawab, "Saya kalau berhubungan saudara semua mau dari PDI Perjuangan, dari Gerindra, mau dari apapun saya anggap semua itu saudara," ujarnya.

Wahyudi mengaku, tak melarang bagi siapapun yang ingin melakukan sosialisasi di desa setempat. Ia berpesan, yang penting digelar secara damai.

"Siapa yang masuk ke desa saya silahkan, saya tidak akan melarang, silahkan. Terserah yang penting damai, udah gitu aja. Dari Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PKB apapun silahkan tidak ada yang saya tolak. Ijin pak Lurah mau masuk, masak saya bilang jangan," timpalnya.

"Kalau hati orang mau kemana itu tidak tahu bang, kan itu rahasia. Siapa mau masuk silahkan, tapi kan ada hati yang mau kemana itu kan rahasia," tandas Wahyudi.

Melansir laman bawaslu.go.id, anggota Bawaslu Totok Hariyono dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia di Jambi, bulan Juli 2023 lalu menegaskan netralitas Kepala Desa dalam Pemilu 2024.

“Kepala Desa dilarang ikut sebagai pelaksana kampanye, harus netral sebagai kepala Desa,” kata Totok Hariyono. (*)