Diduga Arahkan Pilih Caleg Tertentu, Kades Batu Agung Lamsel: Saya Netral
Ilustrasi
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Kepala Desa (Kades) Kades Batu Agung, Kecamatan Merbau
Mataram, Lampung Selatan, Wahyudi membantah dugaan dirinya mengarahkan memilih
salah satu calon legislatif (Caleg).
Dari informasi yang
diterima Kupastuntas.co, salah seorang warga Desa Batu Agung, Kecamatan Merbau
Mataram, menyebut ada dugaan Kades mengarahkan untuk memilih salah seorang
caleg Provinsi Lampung.
Si sumber yang meminta
dirahasiakan identitasnya menambahkan, seharusnya aparatur desa bersikap netral
dan tidak memihak salah satu caleg.
Saat dikonfirmasi,
Kades Batu Agung Wahyudi membantah tudingan bahwa dirinya diduga condong
terhadap salah satu caleg Provinsi Lampung.
"Yang ngomong
siapa? nanti biar bertemu dengan saya. Saya sudah bilang kalau saya
netral," jawab Wahyudi, Rabu (17/1/2024).
Wahyudi melanjutkan,
dirinya mempersilahkan warganya untuk memilih caleg pada Pemilu 2024.
Terpenting, agar menjaga kondusifitas di desa setempat.
"Bahkan saya
katakan terserah mau pilih yang mana kan gitu toh, yang penting di desa kami
ini jangan dibikin panas, dibikin ricuh. Pokoknya terserah anda pilih mana
silahkan, apa salah saya bilang begitu," sambungnya.
Wahyudi menyatakan,
jika ada warga Desa Batu Agung yang melaporkan dirinya diduga memberikan arahan
untuk memilih salah satu caleg bisa dipertanggungjawabkan.
"Kalau ada yang
ngomong, bisa dipertanggungjawabkan tidak itu, kan gitu," cetusnya.
Disoal mengenai apakah
dirinya memiliki kedekatan dengan caleg tertentu, Wahyudi menjawab, "Saya
kalau berhubungan saudara semua mau dari PDI Perjuangan, dari Gerindra, mau
dari apapun saya anggap semua itu saudara," ujarnya.
Wahyudi mengaku, tak
melarang bagi siapapun yang ingin melakukan sosialisasi di desa setempat. Ia
berpesan, yang penting digelar secara damai.
"Siapa yang masuk
ke desa saya silahkan, saya tidak akan melarang, silahkan. Terserah yang
penting damai, udah gitu aja. Dari Gerindra, PDI Perjuangan, Golkar, PAN, PKB
apapun silahkan tidak ada yang saya tolak. Ijin pak Lurah mau masuk, masak saya
bilang jangan," timpalnya.
"Kalau hati orang
mau kemana itu tidak tahu bang, kan itu rahasia. Siapa mau masuk silahkan, tapi
kan ada hati yang mau kemana itu kan rahasia," tandas Wahyudi.
Melansir laman bawaslu.go.id,
anggota Bawaslu Totok Hariyono dalam Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah
Desa Seluruh Indonesia di Jambi, bulan Juli 2023 lalu menegaskan netralitas
Kepala Desa dalam Pemilu 2024.
“Kepala Desa dilarang
ikut sebagai pelaksana kampanye, harus netral sebagai kepala Desa,” kata Totok
Hariyono. (*)
Berita Lainnya
-
ASDP Bakauheni Siapkan 67 Kapal Hadapi Puncak Arus Nataru, Prediksi 12.893 Kendaraan Memadati Penyeberangan
Jumat, 12 Desember 2025 -
Jenazah Penumpang KMP Dorothy Melompat dari Kapal Ditemukan
Rabu, 10 Desember 2025 -
Polisi Bongkar Komplotan Remaja Perampas Motor dan Ponsel di Lamsel, 2 Pelaku Ditangkap
Rabu, 10 Desember 2025 -
Pelaku Pembacokan Pamong Desa Ditangkap di Bandar Lampung Setelah Buron Semalam
Selasa, 09 Desember 2025









