Menjadi Salah Satu Lumbung Suara, Capres-Cawapres Berebut Suara di Lampung
Kupastuntas.co, Bandar
Lampung - Dua calon presiden, satu calon wakil presiden dan istri calon
presiden mengunjungi Provinsi Lampung dalam satu minggu terakhir. Kehadiran
mereka tentu dalam rangka mendulang suara untuk Pilpres 2024. Karena Lampung
memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar ke-2 di Pulau Sumatera dan ke-8 di
tingkat Nasional.
Selama masa kampanye
berlangsung, sudah ada dua calon presiden (capres), satu calon wakil presiden
(cawapres) dan satu istri capres yang berkunjung ke Provinsi Lampung. Cawapres
nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin datang lebih dulu ke Lampung pada
tanggal 8-9 Januari 2024 untuk bertemu pendukungnya.
Disusul istri capres
nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti yang mengunjungi Lampung
selama tiga hari yakni pada 9-11 Januari 2024. Tujuannya sama bertemu relawan,
simpatisan dan masyarakat Lampung.
Saat bersamaan,
tepatnya tanggal 11 Januari 2024, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga
tiba di Provinsi Lampung bertemu dan menyapa para pendukungnya. Terakhir,
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendarat di Bandara Radin Inten II untuk
bertemu dan berdialog dengan masyarakat Lampung pada 14 Januari 2024.
Kedatangan mereka ini
tentu saja ingin mendulang suara masyarakat Lampung di Pilpres 2024. Hal
tersebut sangat wajar, karena Lampung memiliki DPT sebanyak 6.539.128
suara, terbesar ke-2 di pulau Sumatera dan ke-8 secara Nasional.
Kedatangan mereka pun
dipusatkan di kabupaten/kota yang memiliki pemilih terbanyak. Seperti di
Lampung Tengah memiliki DPT terbanyak dengan 1.020.141 suara, disusul Lampung
Timur yang memiliki DPT terbesar kedua dengan 822.906 suara, Lampung Selatan
yang memiliki DPT terbesar ketiga 796.779 suara, dan Bandar Lampung pemilik DPT
empat besar dengan 790.125 suara.
Pengamat Hukum Tata Negara
Universitas Lampung, Yusdianto mengatakan, Lampung menjadi daerah lumbung suara
yang cukup besar di luar Pulau Jawa sehingga menarik capres dan cawapres untuk
datang.
Sehingga baik Capres
Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tentu ingin mendulang
suara dari masyarakat Lampung sebanyak-banyaknya di Pilpres 2024.
“Lampung menjadi salah
satu daerah di luar Pulau Jawa yang memiliki mata pilih cukup besar. Tentu saja
ketiga capres ingin mendulang suara sebanyak-banyak di Lampung,” kata Yusdianto,
Minggu (14/1/2024).
Yusdianto berharap
warga di Provinsi Lampung tidak menjadi korban dari kepentingan politik
pihak-pihak tertentu. Semua pihak harus bisa tetap menjaga agar Lampung tetap
guyub, damai dan kondusif.
Pengamat Politik Fisip
Unila, Bendi Juniantara mengatakan, Lampung sangat menarik didatangi oleh tokoh
nasional di tahun politik karena jumlah pemilihnya cukup besar.
Ia mengungkapkan,
kedatangan capres maupun cawapres serta istri capres ke Lampung tentu saja
ingin silaturahmi politik sekaligus untuk menarik simpati masyarakat.
Ia mengungkapkan,
basis PDI Perjuangan di Lampung sangat kuat, dan Ganjar Pranowo ingin
meningkatkan elektabilitasnya.
Akademisi Universitas
Bandar Lampung, Rifandy Ritonga menilai bahwa Provinsi Lampung merupakan kepala
naga pulau Sumatera. "Banyak yang bilang Provinsi Lampung ini kepala naga
pulau Sumatera, sehingga apa yang terjadi di Lampung akan berdampak dan
mempengaruhi provinsi lain yang ada di pulau Sumatera ini termasuk di Pilpres
2024," kata Rifandy.
Sekretaris Asosiasi
Pengajar HTN/HAN Provinsi Lampung ini mengungkapkan, Lampung menjadi tempat
strategis berkampanye bagi capres-cawapres karena memiliki DPT cukup besar.
"Itulah yang
menjadi magnet utama bagi capres-cawapres yang silih berganti datang ke
Lampung. Ini menjadi bukti bahwa Lampung sangat diperhitungkan dalam kontestasi
politik yang sedang berlangsung," ujarnya.
Ditanya peta kekuatan
ketiga capres, Rifandy mengaku belum bisa menyimpulkan karena politik itu
bersifat dinamis yang bisa berubah kapan saja.
"Kita tidak boleh
mendahului takdir tentang hasil. Yang pasti kita berdoa minta yang terbaik
untuk negara ini. Siapapun nanti terpilih itulah takdir terbaik bagi kita
semua," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Lampung, Chusnunia
Chalim, optimistis suara pasangan capres-cawapres nomor urut satu akan
unggul di kalangan perempuan di Provinsi Lampung.
"Jaringan
pemenangan yang paling pasti itu memang di perempuan. Jadi, pemilihnya memang
kebanyakan perempuan," ujar Chusnunia dalam siaran pers yang diterima,
Minggu (14/1/2024).
Dalam memperluas suara dari kalangan
perempuan, lanjut dia, pihaknya memiliki jaringan khusus, mulai dari segmen
berbasis umum, seperti komunitas olahraga, hingga komunitas berbasis spiritual,
seperti pengajian.
Di samping itu, mantan wagub Lampung ini
mengatakan bahwa suara pasangan Anies-Muhaimin juga bakal diperkuat oleh
gerakan relawan dan dukungan dari partai koalisi.
Menurutnya, hal
terpenting untuk memperluas suara tersebut ialah dengan berkonsolidasi. Hingga
kini, pihaknya pun telah melakukan tiga kali konsolidasi di 15 kabupaten/kota
se-Lampung. "Insya Allah, sebelum pemilu, kami akan memaksimalkan lagi
satu putaran (konsolidasi)," imbuhnya.
Sebelumnya, Sekjen DPP
PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan, DPP menargetkan Ganjar-Mahfud
bisa meraih 72 persen suara di Lampung. "Kalau DPP PDI Perjuangan
menargetkan bisa meraih 72 persen di wilayah Lampung," usai membuka acara
Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, belum lama ini.
Hasto mengatakan,
target suara 72 persen itu muncul karena PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura,
dan Perindo akan terus berjuang mendulang suara di Lampung. Hasto menambahkan,
semua parpol dan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan all out meraih kemenangan.
Sekjen DPP Partai
Gerindra Ahmad Muzani meminta setiap kader Gerindra Lampung semakin masif
mengkampanyekan dan mensosialisasikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Muzani menyebut Gerindra
menargetkan capres-cawapres nomor urut 2 itu menang 63 persen di Provinsi
Lampung. Muzani menyebut masyarakat Lampung antusias menyambut program-program
Prabowo-Gibran.
"Saat ini hasil survei menunjukkan kalau Prabowo-Gibran bisa menang di
Lampung dan kami sudah bertekad untuk target Prabowo menang 63%,” ujar Muzani
dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini. (*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi 15
Januari 2023 dengan judul “Capres-Cawapres Berebut Suara di Lampung”
Berita Lainnya
-
Arinal Djunaidi Tegaskan Pentingnya Persatuan dan Kebersamaan Kader PDI-P dalam Rakercabsus Bandar Lampung
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Sudin Tekankan Pentingnya Kemenangan Reihana-Aryodhia dalam Pilwakot Bandar Lampung
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Rakercabsus DPC PDI-P Bandar Lampung, Sudin Ajak Kader Bergerak Jelang Pemilu
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
Pilkada 2024, Reihana-Aryodhia Siap Jadikan Bandar Lampung Kota Metropolitan
Sabtu, 05 Oktober 2024