• Sabtu, 05 Oktober 2024

Menjadi Salah Satu Lumbung Suara, Capres-Cawapres Berebut Suara di Lampung

Senin, 15 Januari 2024 - 08.10 WIB
104

Capres Indonesia 2024: Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dua calon presiden, satu calon wakil presiden dan istri calon presiden mengunjungi Provinsi Lampung dalam satu minggu terakhir. Kehadiran mereka tentu dalam rangka mendulang suara untuk Pilpres 2024. Karena Lampung memiliki Daftar Pemilih Tetap (DPT) terbesar ke-2 di Pulau Sumatera dan ke-8 di tingkat Nasional.    

Selama masa kampanye berlangsung, sudah ada dua calon presiden (capres), satu calon wakil presiden (cawapres) dan satu istri capres yang berkunjung ke Provinsi Lampung. Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin datang lebih dulu ke Lampung pada tanggal 8-9 Januari 2024 untuk bertemu pendukungnya.

Disusul istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atiqoh Supriyanti yang mengunjungi Lampung selama tiga hari yakni pada 9-11 Januari 2024. Tujuannya sama bertemu relawan, simpatisan dan masyarakat Lampung.

Saat bersamaan, tepatnya tanggal 11 Januari 2024, Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto juga tiba di Provinsi Lampung bertemu dan menyapa para pendukungnya. Terakhir, Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mendarat di Bandara Radin Inten II untuk bertemu dan berdialog dengan masyarakat Lampung pada 14 Januari 2024.

Kedatangan mereka ini tentu saja ingin mendulang suara masyarakat Lampung di Pilpres 2024. Hal tersebut sangat wajar, karena Lampung memiliki DPT sebanyak 6.539.128 suara, terbesar ke-2 di pulau Sumatera dan ke-8 secara Nasional.

Kedatangan mereka pun dipusatkan di kabupaten/kota yang memiliki pemilih terbanyak. Seperti di Lampung Tengah memiliki DPT terbanyak dengan 1.020.141 suara, disusul Lampung Timur yang memiliki DPT terbesar kedua dengan 822.906 suara, Lampung Selatan yang memiliki DPT terbesar ketiga 796.779 suara, dan Bandar Lampung pemilik DPT empat besar dengan 790.125 suara.

Pengamat Hukum Tata Negara Universitas Lampung, Yusdianto mengatakan, Lampung menjadi daerah lumbung suara yang cukup besar di luar Pulau Jawa sehingga menarik capres dan cawapres untuk datang.

Sehingga baik Capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo tentu ingin mendulang suara dari masyarakat Lampung sebanyak-banyaknya di Pilpres 2024.

“Lampung menjadi salah satu daerah di luar Pulau Jawa yang memiliki mata pilih cukup besar. Tentu saja ketiga capres ingin mendulang suara sebanyak-banyak di Lampung,” kata Yusdianto, Minggu (14/1/2024).

Yusdianto berharap warga di Provinsi Lampung tidak menjadi korban dari kepentingan politik pihak-pihak tertentu. Semua pihak harus bisa tetap menjaga agar Lampung tetap guyub, damai dan kondusif.

Pengamat Politik Fisip Unila, Bendi Juniantara mengatakan, Lampung sangat menarik didatangi oleh tokoh nasional di tahun politik karena jumlah pemilihnya cukup besar.

Ia mengungkapkan, kedatangan capres maupun cawapres serta istri capres ke Lampung tentu saja ingin silaturahmi politik sekaligus untuk menarik simpati masyarakat.

Ia mengungkapkan, basis PDI Perjuangan di Lampung sangat kuat, dan Ganjar Pranowo ingin meningkatkan elektabilitasnya.

Akademisi Universitas Bandar Lampung, Rifandy Ritonga menilai bahwa Provinsi Lampung merupakan kepala naga pulau Sumatera. "Banyak yang bilang Provinsi Lampung ini kepala naga pulau Sumatera, sehingga apa yang terjadi di Lampung akan berdampak dan mempengaruhi provinsi lain yang ada di pulau Sumatera ini termasuk di Pilpres 2024," kata Rifandy.

Sekretaris Asosiasi Pengajar HTN/HAN Provinsi Lampung ini mengungkapkan, Lampung menjadi tempat strategis berkampanye bagi capres-cawapres karena memiliki DPT cukup besar.

"Itulah yang menjadi magnet utama bagi capres-cawapres yang silih berganti datang ke Lampung. Ini menjadi bukti bahwa Lampung sangat diperhitungkan dalam kontestasi politik yang sedang berlangsung," ujarnya.

Ditanya peta kekuatan ketiga capres, Rifandy mengaku belum bisa menyimpulkan karena politik itu bersifat dinamis yang bisa berubah kapan saja.

"Kita tidak boleh mendahului takdir tentang hasil. Yang pasti kita berdoa minta yang terbaik untuk negara ini. Siapapun nanti terpilih itulah takdir terbaik bagi kita semua," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar Lampung, Chusnunia Chalim, optimistis suara pasangan capres-cawapres nomor urut satu akan unggul di kalangan perempuan di Provinsi Lampung.

"Jaringan pemenangan yang paling pasti itu memang di perempuan. Jadi, pemilihnya memang kebanyakan perempuan," ujar Chusnunia dalam siaran pers yang diterima, Minggu (14/1/2024).

Dalam memperluas suara dari kalangan perempuan, lanjut dia, pihaknya memiliki jaringan khusus, mulai dari segmen berbasis umum, seperti komunitas olahraga, hingga komunitas berbasis spiritual, seperti pengajian.

Di samping itu, mantan wagub Lampung ini mengatakan bahwa suara pasangan Anies-Muhaimin juga bakal diperkuat oleh gerakan relawan dan dukungan dari partai koalisi.

Menurutnya, hal terpenting untuk memperluas suara tersebut ialah dengan berkonsolidasi. Hingga kini, pihaknya pun telah melakukan tiga kali konsolidasi di 15 kabupaten/kota se-Lampung. "Insya Allah, sebelum pemilu, kami akan memaksimalkan lagi satu putaran (konsolidasi)," imbuhnya.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyampaikan, DPP menargetkan Ganjar-Mahfud bisa meraih 72 persen suara di Lampung. "Kalau DPP PDI Perjuangan menargetkan bisa meraih 72 persen di wilayah Lampung," usai membuka acara Rakerda DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung, belum lama ini.

Hasto mengatakan, target suara 72 persen itu muncul karena PDI Perjuangan bersama PPP, Hanura, dan Perindo akan terus berjuang mendulang suara di Lampung. Hasto menambahkan, semua parpol dan relawan Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan all out meraih kemenangan.

Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta setiap kader Gerindra Lampung semakin masif mengkampanyekan dan mensosialisasikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

Muzani menyebut Gerindra menargetkan capres-cawapres nomor urut 2 itu menang 63 persen di Provinsi Lampung. Muzani menyebut masyarakat Lampung antusias menyambut program-program Prabowo-Gibran.

"Saat ini hasil survei menunjukkan kalau Prabowo-Gibran bisa menang di Lampung dan kami sudah bertekad untuk target Prabowo menang 63%,” ujar Muzani dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi 15 Januari 2023 dengan judul “Capres-Cawapres Berebut Suara di Lampung”