• Sabtu, 05 Oktober 2024

Tiba di Lampung, Anies Baswedan Buka Suara Terkait Ancaman Penembakan Terhadap Dirinya

Minggu, 14 Januari 2024 - 10.19 WIB
95

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan saat tiba di Bandara Radin Inten Lampung Selatan. Minggu (14/1/24). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Calon presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan tiba di Lampung dalam rangka kampanye dan safari politik, Minggu (14/1/24), dalam lawatannya kali ini calon orang nomor satu di republik Indonesia itu ikut mengomentari ancaman penembakaan dirinya dari sebuah akun tiktok @calonistri71600.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu mengapresiasi tindakan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian menangkap pelaku pengancaman.

Menurutnya, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memberikan kebebasan berpendapat namun bukan dengan melakukan ancaman pembunuhan.

"Sikap dan langkah dari pihak kepolisian sangat saya apresiasi," ujar Anies saat berada di Bandara Raden Intan II Lampung Selatan, Minggu, (14/1/2024).

Hal ini kata Anies, dapat menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak untuk berhati-hati dan tidak melakukan ancaman kekerasan.

"Ini menjadi pelajaran, boleh mengutarakan pendapat tetapi jangan mengancam keselamatan orang lain," tukasnya.

Sebelumnya, viral sebuah komen di TikTok yang berisikan nada ancaman terhadap calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dan menjadi viral.

"Izin bapak, nembak kepala Anies hukumannya berapa lama ya?," tulis pengancam tersebut yang kini viral di jagat maya. Kabar terkini, pihak kepolisian sudah menangkap seorang laki-laki pemilik akun tersebut.

Pelaku adalah laki-laki berinisial AWK (23) ditangkap di wilayah Dusun Kerajan, Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (13/1/2024) pukul 09.30 WIB.

Pelaku merupakan pemilik akun TikTok @calonistri71600. AWK ditangkap oleh tim gabungan Direktorat Siber Bareskrim Polri dan Subdit Siber Polda Jawa Timur.

"Saat ini pelakunya sudah ditangkap, dengan inisial AWK, usia 23 tahun di daerah Jawa Timur atau tepatnya TKP-nya di Jember," kata Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho, dikutip dari Detik.com. (*)