• Sabtu, 05 Oktober 2024

Puan Ungkap Megawati Bakal Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud

Minggu, 14 Januari 2024 - 18.58 WIB
78

Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan, Puan Maharani mengungkapkan rencana Ketua Umum PDI Perjuangan  Megawati Soekarnoputri bakal turun gunung saat kampanye akbar Pemilu 2024.

Megawati bakal mengkampanyekan pasangan calon nomor 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

"Nanti kita jadwalkan. Insya Allah," kata Puan kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/1/2024).

Namun Puan tidak menyebut pasti kapan rencana Megawati turun gunung itu akan dilakukan. Dia hanya mengatakan Megawati bakal menyapa masyarakat di sejumlah tempat di Indonesia.

"Beliau akan hadir di tempat-tempat yang memang rakyat menunggu," ujar Puan.

Puan berharap, kampanye akbar Pemilu 2024 berjalan dengan lancar. Puan juga berharap semua pihak tetap bisa menghormati sikap dan posisi masing-masing.

"Insya Allah semua yang nanti akan dijadwalkan bersama dengan KPU itu merupakan kesepakatan bersama yang memang sudah ditetapkan dan Insya Allah kampanye akbar itu akan berjalan dengan baik, lancar, tertib dan semuanya, semua pihak termasuk menghargai dan menghormati posisinya masing-masing," ujar Puan.

Sebelumnya, Puan Maharani juga memberikan tanggapannya saat ditanya soal keanggotaan Jokowi di PDI Perjuangan.

Terkait posisi Jokowi di PDIP apakah masih kader itu ditanyakan wartawan usai Puan menghadiri peresmian penggilingan padi di Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Puan hanya menjawab singkat saat ditanya posisi Jokowi di PDI Perjuangan saat ini.

"Pak Jokowi itu Presiden dua kali yang didukung dan diusung oleh PDI Perjuangan, itu yah," kata Puan singkat, Sabtu (13/1/2024).

Untuk diketahui, Jokowi absen dalam acara HUT PDI Perjuangan itu karena ada kunjungan kerja ke Filipina dan Vietnam. Ini pertama kali HUT PDI Perjuangan tanpa dihadiri Jokowi bahkan tanpa ucapan sama sekali.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo sudah memberikan tanggapan ketidakhadiran Presiden Jokowi di HUT ke-51 PDIP bukan bentuk perpecahan. Ganjar mengatakan Jokowi tak hadir lantaran ada tugas kenegaraan.

"Tidak (anggap perpecahan), kecuali beliau ada di Indonesia (dan) nggak hadir," kata Ganjar seusai HUT PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024).

Ia menjelaskan, Jokowi sedang melakukan kunjungan ke luar negeri. Maka menurutnya, wajar jika Jokowi tidak hadir dan diwakili oleh Wapres Ma'ruf Amin.

"Kalau tidak hadirnya karena kunjungan ke luar negeri, nggak mungkin hadir dong. Makannya diwakili oleh Pak Wapres. Saya kira bukan persoalan itu," jelasnya.

"Tapi kalau soal netralitas, pasti semuanya berharap ada netralitas. Yang disampaikan Bu Mega adalah peringatan bagi kita semua untuk netral. Ketika semua netral, pasti akan menjadi harapan rakyat. Itu saja," pungkasnya. (*)