Lampung Jadi Magnet Bagi Capres-Cawapres, Pengamat: Lampung Kepala Naga Pulau Sumatera
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Silih berganti dalam sepekan
ini Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 Safari
Politik di Provinsi Lampung.
Dengan total mata pilih terbanyak ke-8 tingkat Nasional yaitu
sebanyak 6.539.128 jiwa, Provinsi Lampung menjadi salah satu daerah paling
diminati para calon pemimpin bangsa (Indonesia) untuk berkampanye.
Terbukti dalam sepekan, tiga Capres dan Cawapres melakukan
kegiatan safari politik yang diawali oleh Cawapres 01 Muhaimin Iskandar datang
ke Lampung Pada 8-9 Januari 2024, lalu disusul oleh Istri Capres 03 Ganjar
Pranowo yaitu Siti Atiqoh Ganjar pada 9-11 Januari 2024.
Kemudian juga disusul oleh Capres 02 Prabowo Subianto, yang
tiba di Lampung pada 11 Januari 2024 kemarin, menjadikan bukti bahwa Provinsi
Lampung merupakan daerah yang sangat diminati untuk memaksimalkan suaranya pada
Pemilihan Presiden (Pilpres) 14 Februari mendatang.
Menanggapi fenomena tersebut, Akademisi Universitas Bandar
Lampung (UBL) yang sekaligus juga pengamat politik, Rifandy Ritonga menilai
bahwa Provinsi Lampung merupakan kepala naga pulau Sumatera.
Dengan begitu ia mengatakan apa yang keluar dan dilakukan
oleh Provinsi Lampung tentu akan berdampak dan mempengaruhi aktivitas organ
lain di pulau Sumatera.
"Banyak yang bilang, Provinsi Lampung ini kepala naga
pulau Sumatera, sehingga apa yang keluar dan dilakukan oleh Lampung sudah pasti
berdampak dan juga mempengaruhi pada aktivitas organ lain (Provinsi Lain) yang
ada di pulau Sumatera ini," kata Rifandy Ritonga saat diwawancarai, Jumat
(12/11/24).
Dengan istilah itu kata Rifandy, tentu menjadi suatu
kebanggan tersendiri untuk masyarakat Lampung, terlebih Lampung dengan adanya
ragam suku, budaya hingga agama menjadikan Lampung sebagai Miniatur Indonesia.
"Terminologi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi
kita, terlebih Lampung juga dikenal sebagai Indonesia mini, dengan beragam
suku, budaya dan agama yang ada di Provinsi kita," katanya.
Sekretaris Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum
Administrasi Negara (HTN/HAN) Provinsi Lampung itu juga menilai, Lampung
menjadi salah satu tempat strategis berkampanye para Capres-Cawapres, disebkan
juga oleh banyaknya tokoh penting Pemerintahan pusat hingga elit yang berasal
dari Provinsi berjuluk Sai Bumi Ruai Jurai (Satu Bumi Dua Jiwa) ini.
"Itulah yang menjadi magnet utama bagi para
Capres-Cawapres silih berganti datang ke Lampung. Dengan demikian ini menjadi
bukti bahwa Lampung sangat di perhitungkan dalam Kontestasi politik yang sedang
berjalan," ujarnya.
Dengan demikian ia berharap hadirnya calon-calon penerus
pemimpin sebelumnya, akan membawa sesuatu yang mampu menyejukkan, mengindahkan
dengan penuh kasih sayang.
"Kita berharap kedatangan lakon-lakon politik yang akan
beradu merebut voter di Bumi Lampung ini, akan membawa dagangan politik yang
menyejukan, indah, dan penuh kasih sayang," lanjutnya
Sementara disinggung terkait potensi perolehan suara
masing-masing Capres-Cawapres setelah melakukan sejumlah kunjungan di Lampung,
ia belum bisa menyimpulkan, sebab menurutnya politik bersifat dinamis yang bisa
berubah kapan saja.
"Kita tidak boleh mendahului takdir tentang hasil, yang
pasti kita berdoa yang terbaik untuk negara kita ini, sapapun nanti yang
terpilih itulah takdir yang terbaik bagi kita," pungkasnya (*).
Berita Lainnya
-
Strategi Tenang Kampanye Reihana-Aryodhia di Pilwakot Bandar Lampung
Sabtu, 05 Oktober 2024 -
LIPAN Resmi Dukung Nanda Indira dan Antonius di Pilkada Pesawaran 2024
Jumat, 04 Oktober 2024 -
Viral! Warga di Lampung Tengah Antri Terima Uang Rp100 Ribu Sambil Kenakan Kaos Paslon Bupati
Jumat, 04 Oktober 2024 -
Arinal Djunaidi Beberkan Penghargaan Luar Biasa yang Diterima Selama Menjabat Gubernur Lampung
Kamis, 03 Oktober 2024