• Sabtu, 05 Oktober 2024

Secarik Catatan Tiga Hari di Lampung, Siti Atiqoh Ganjar Dapat Banyak Aspirasi

Kamis, 11 Januari 2024 - 14.56 WIB
61

Siti Atiqoh, saat diwawancarai di Rest Area KM 234 Mesuji, Kamis (11/1/2024). Foto: Yudi/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Selama tiga hari berada di Provinsi Lampung dalam rangka safari politik, Siti Atiqoh, Istri dari Calon Presiden (Capres) 2024 Ganjar Pranowo, mendapat banyak catatan tentang harapan atau aspirasi masyarakat.

Siti Atiqoh mengungkapkan selama berada di Lampung sejak 9 hingga 11 Januari 2024, dirinya mendapatkan banyak harapan dari masyarakat yang ia catat dan akan disampaikannya kepada sang suami Ganjar Pranowo.

Persoalan yang menjadi harapan masyarakat Lampung hampir sama dengan masyarakat lain di Indonesia, hal itu diungkapkannya setelah selesai bersafari politik di provinsi Lampung.

"Ada beberapa catatan ini persoalan yang sama di seluruh Indonesia, seperti agar bantuan dari pemerintah itu bisa tepat sasaran, yang membutuhkan yang menerima manfaat," kata Siti Atiqoh, saat diwawancarai di Rest Area KM 234 Mesuji, Kamis (11/1/2024).

Baca juga : Blusukan di Pasar Tulang Bawang Lampung, Siti Atiqoh Cek Harga Bahan Pokok dan Dengar Keluhan Masyarakat

Kemudian lanjut Siti Atiqoh, terkait harga bahan pokok dan sembako juga masyarakat ingin agar tidak naik turun. Karena petani atau konsumen tentu akan sangat dirugikan.

"kalau harga naik konsumen menjerit, kalau harga murah petaninya menjerit. Sehingga harapannya adalah harga stabil," ungkapnya.


Selanjutnya terdapat aspirasi masyarkat terkait aksebilitas terhadap pupuk, petani mengeluhkan susahnya mendapatkan pupuk bersubsidi.

"Kalau pupuk tidak bersumber harganya dua kali lipat dibandingkan pupuk bersubsidi," imbuhnya

Baca juga : Membawa 21 Program Unggulan, Siti Atiqoh: Itu Alasan Masyarakat Harus Pilih Ganjar-Mahfud

Selanjutnya masyarakat juga mengeluhkan terkait infrastruktur jalan, mereka berharap jalan yang menghubungkan antar daerah dan provinsi diperhatikan.

"Yang tidak kalah penting yakni toleransi beragama, agar selalu masyarakat saling menghargai dan setiap individu dapat beribadah dengan tenang dan damai tanpa ada ke khawatiran," ujarnya

"Untuk UMKM juga aksebilitas terhadap permodalan, mereka juga ingin naik kelas sesuai dengan yang dibutuhkan. Tentu saja perlu pendampingan dan izin usaha disederhanakan," tambahnya.

Untuk diketahui, sebelum meninggalkan Lampung, Siti Atiqoh beserta rombongan singgah di Rest Area KM 234 Mesuji, persinggahan itu merupakan titik terakhirnya sebelum melaksanakan pisah sambut dari DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung dengan DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera Selatan. (*)