• Jumat, 07 November 2025

Pemprov Lampung Siapkan 78 Ribu Hektar Lahan Rawa untuk Peningkatan Produksi Padi dan Jagung

Senin, 08 Januari 2024 - 13.36 WIB
250

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyano saat dimintai keterangan, Senin (8/1/2024). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung telah menyiapkan lahan rawa seluas 78 ribu hektar untuk mendukung perluasan areal tanam serta peningkatan produksi padi dan jagung.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan, jika lahan tersebut tersebar di lima daerah yang ada di Lampung.

"Kita punya lahan rawa itu 78 ribu hektare yang tersebar di Tulang Bawang, Mesuji, Lampung Timur dan Lampung Selatan termasuk beberapa di Lampung Tengah juga," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (8/1/2024).

Ia mengatakan jika optimalisasi lahan rawa merupakan program dari Kementerian Pertanian yang bertujuan untuk meningkatkan produksi padi dan jagung yang ada didaerah setempat.

"Ini adalah program dari Kementerian Pertanian sehingga nanti untuk bibit dan sebagainya disiapkan oleh mereka. Tapi lahan nya sudah kita siapkan dan kita sudah koordinasi dengan kabupaten," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut Bani juga menjelaskan jika sejak bulan November kemarin pihak nya sudah melakukan percepatan tanam padi di beberapa daerah.

"Sudah dari November kemarin kita mulai tanam, begitu turun hujan kita langsung percepatan tanam dan itu terus berjalan. Setiap minggu nambah terus dan ini sudah masuk Januari jadi sudah bertambah," kata dia.

Bani mengatakan jika daerah yang sudah mulai melakukan tanam ialah Kabupaten Lampung Tengah di daerah Trimurjo, Lampung Selatan di daerah Palas serta di Lampung Timur.

"Sekarang ini ada indeks pertanaman (IP) 300 dan IP 400, jadi ada di beberapa wilayah yang bisa kita program kan untuk IP 400," kata dia.

Sebelum nya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, menjelaskan jika salah satu potensi lahan yang dapat digunakan untuk menambah produksi pangan nasional khususnya padi dan jagung adalah lahan rawa dan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal.

Ia mengajak semua pihak mulai dari pemerintah pusat hingga daerah untuk fokus melakukan upaya peningkatan produksi pangan melalui pemanfaatan lahan rawa baik pasang surut maupun lahan tadah hujan atau non irigasi.

Berdasarkan data Ditjen PSP, di Indonesia terdapat lahan rawa tadah hujan sekitar 1,068 juta hektar dari 1,5 juta hektar potensinya yang dapat ditingkatkan IP dan produktivitasnya.

Selain itu terdapat lahan rawa lainnya yang potensial seluas 10 juta hektar yang belum dimanfaatkan sebagai lahan pertanian untuk produksi pangan terutama padi dan jagung.

Kegiatan yang dapat dilakukan di lahan rawa dan lahan tadah hujan adalah pengembangan infrastruktur air dan lahan, mekanisasi pertanian pra tanam dan pasca panen.

Serta penyediaan sarana produksi mulai dari benih, amelioran, pupuk dan pestisida, introduksi teknologi adaptif, serta peningkatan kemampuan petani dan kelembagaan petani. (*)