• Sabtu, 05 Oktober 2024

Debat Ketiga Pilpres, Anies-Prabowo Saling Sindir, Ganjar Komitmen Modernisasi Pertahanan Sakti

Senin, 08 Januari 2024 - 08.15 WIB
175

Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan dalam debat pilpres ketiga di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024) malam. Foto: Detik.com

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyelenggarakan debat ketiga Pilpres 2024 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Debat diikuti Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Ketiga capres hadir didampingi oleh cawapres masing-masing, yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud Md. Debat capres kali ini dipandu oleh moderator Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Adapun tema debat adalah keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik dan politik luar negeri. Debat berlangsung dalam durasi waktu 120 menit.

Terdapat 6 segmen dalam debat ketiga ini yakni segmen pertama berisi  pembukaan, pembacaan tata tertib serta penyampaian visi, misi, dan program kerja.

Segmen kedua adalah pendalaman visi, misi, dan program kerja. Segmen ketiga pendalaman visi, misi, dan program kerja oleh moderator. Segmen keempat tanya jawab dan sanggahan. Segmen kelimatanya jawab dan sanggahan. Serta segmen keenam adalah penutup.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mendapatkan giliran pertama menyampaikan visi, misi dan program kerja. Ganjar menyampaikan bahwa politik luar negeri adalah alat untuk negosiasi degan dunia luar. Kepentingan nasional harus nomor satu.

"Politik luar negeri kita adalah alat untuk negosiasi terhadap dunia luar tapi kepentingan nasional harus nomor satu," kata Ganjar. Ganjar mengatakan, saat ini perlu melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif. Hal itu, kata Ganjar, penting untuk memprioritaskan kekuatan bangsa karena rakyat butuh lapangan kerja.

"Karena kita mesti betul-betul melakukan redefinisi terhadap politik luar negeri yang bebas aktif yang disesuaikan dengan kondisi kekinian. Ini penting karena apa, karena kita perlu untuk memilih, memilah dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan dari bangsa dan negara ini, rakyat butuh bekerja, rakyat butuh lapangan kerja lebih banyak, investasi harus lebih banyak," ujarnya.

Ganjar mengatakan, Indonesia saat ini selalu berpegang pada kesepakatan dekolonialisasi untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa intervensi. Indonesia, kata Ganjar, berkomitmen mendukung kemerdekaan Palestina.

"Dan tentu saja, kita tidak pernah lupa, Indonesia selalu setia pada kesepakatan yang pernah diambil, dekolonialisasi yang dilakukan mendorong, meyakinkan kita semua untuk membebaskan seluruh bangsa tanpa boleh mengintervensi satu dengan yang lain, dan inilah komitmen kita pada kemerdekaan Palestina yang kita dukung terus menerus," ujarnya.

Ganjar menyebut infrastruktur diplomasi perlu diperkuat. Ini diperlukan untuk membereskan masalah-masalah demi kepentingan ekonomi nasional.

"Ini penting karena kita perlu untuk memilih, memilah, dan memprioritaskan yang menjadi kekuatan, keinginan, dari bangsa dan negara ini," tuturnya. Di samping itu, kata Ganjar, hubungan internasional ini juga dibutuhkan untuk membawa UMKM ke kancah dunia. Langkah tersebut ia klaim sudah dilakukan di Jawa Tengah kala ia menjabat gubernur.

"Atau barangkali kepentingan UMKM yang mesti kita bawa ke dunia internasional, seperti praktik yang pernah kita lakukan di Jateng dan itu membuat masyarakat akan merasakan politik luar negeri jauh lebih baik," ujarnya.

Ganjar juga sempat menceritakan pertemuannya dengan istri dari mantan Kapolri almarhum Jenderal Polisi (Purn) Hoegeng Imam Santoso, Meriyati Roeslani atau Meri Hoegeng. Ganjar mengatakan, polisi harus bisa mengayomi masyarakat dengan kesungguhan.

"Seperti kemudian pada saat saya bertemu dengan Ibu Meri Hoegeng, bagaimana Ibu Meri menceritakan bahwa polisi kita mengayomi dengan kesungguhan, polisi kita hidup dengan sangat sederhana dan mereka punya integritas yang tinggi, sebagai anak polisi saya paham betul ini sesuatu yang sulit dan pasti akan bisa kita lakukan," kata Ganjar.

Ganjar pun menyoroti sejumlah isu keamanan yang harus ditangani secara serius. Mulai dari masalah terorisme hingga kekerasan seksual.

"Untuk keamanan, terorisme, narkoba, pinjaman online, judi online, kekerasan seksual, ini perlu mendapatkan perhatian termasuk TPPO," ujar Ganjar.

Ganjar mendorong adanya reformasi kepolisian. Salah satunya dengan penguatan sistem siber di Indonesia. "Maka reformasi kepolisian betul-betul harus mengantisipasi ini dengan penguatan cyber sistem kita, termasuk pengembangan SDM siber yang kuat polisi yang menjadi pengabdi masyarakat betul-betul akan bisa mengayomi," ujar Ganjar.

Ganjar juga menyebut Indonesia harus punya alat teknologi pertahanan canggih dan melakukan modernisasi pertahanan sakti. "Pertahanan kita mesti masuk wilayah 5.0 dengan teknologi sakti, dengan rudal hipersonik, senjata cyber sensor quantum dan itu bisa dilakukan kalau anggaran dari Kemenhan 1-2% dari PDB," kata Ganjar.

Dengan ini, Ganjar yakin Minimum Essential Forces (MEF) bisa tercapai. Namun, ia khawatir pada tahun 2024 target ini tak tercapai.

"Sehingga MEF akan bisa tercapai. Karena ini yang mengerikan di 2024 saya khawatir ini tidak tercapai," ungkapnya.

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan memulai debat capres ketiga dengan melemparkan sindiran keras ke Prabowo Subianto. Anies menyindir program food estate singkong.

"Food estate singkong yang menguntungkan kroni, merusak lingkungan dan tidak menghasilkan, ini harus diubah," kata Anies.

Anies mengaku akan mengutamakan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika. Ia akan mengandalkan informasi.

"Kami akan mulai dengan kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika kepemimpinan yang andalkan data informasi kapasitas yang serius," ucap Anies.

Anies ingin Indonesia berperan di level global, namun urusan dalam negeri tetap diurus dengan baik. Ia mengatakan kewibawaan Indonesia harus didasarkan pada kekuatan. "Kewibawaan berdasarkan kekuatan, untuk itu kita butuh perubahan," ucapnya.


Anies juga bicara soal tantangan yang dihadapi Indonesia. Ia menyinggung sebanyak 160 ribu orang meninggal akibat serangan virus.

"Dalam beberapa tahun ini lebih dari 160 ribu orang meninggal bukan karena serangan militer tapi karena serangan virus. HP kita, komputer kita diserang oleh cyber attack lebih dari 800 juta cyber attack," kata Anies.

Anies juga menyinggung soal perdagangan manusia dengan jumlah korban sebanyak 3 ribu orang. Kemudian Anies menyoroti soal narkoba yang menyerbu Indonesia. "(Sebanyak) 4,8 jtua orang terpapar narkoba, keluarga-keluarga kita menderita karena narkoba ini. Dan itu pedih sekali," katanya.

Anies juga mengatakan Indonesia kebobolan dalam hal pencurian ikan dan pasir. Termasuk Kementerian Pertahanan yang diretas pada tahun 2023.

"Lebih jauh lagi ironisnya, Kementerian Pertahanan menjadi kementerian yang dibobol oleh hacker di 2023, sebuah ironi, karena itu kita ingin mengembalikan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan," kata Anies

Ia menambahkan, Kemenhan yang tidak efektif dalam menjalankan tugasnya. Anggaran besar, tapi membeli alutsista yang tidak mumpuni, bahkan bekas.

Anies juga menyinggung banyaknya prajurit TNI tak memiliki rumah. Di sisi lain, Menhan Prabowo Subianto punya tanah luas "Saat tentara kita lebih dari separuh tidak memiliki rumah dinas, sementara menterinya punya, Menurut Pak Jokowi, punya lebih dari 340 hektar tanah di republik ini. Ini harus diubah," tegasnya.

Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat memaparkan visi misinya yakin tanpa kekuatan militer, bangsa Indonesia bisa dilindas. "Kekuatan nasional harus ada kekuatan militer. Tanpa kekuatan militer, sejarah peradaban mengajarkan bahwa bangsa itu akan dilindas seperti di Gaza sekarang ini," kata Prabowo.

Prabowo khawatir, tanpa kekuatan militer, Indonesia bisa diambil kekayaannya. Menurutnya, Indonesia juga bisa diusir dari tanah airnya. "Akan diambil kekayaannya, akan diusir dari tanah airnya," tegas Prabowo.

Prabowo ingin Indonesia kuat secara militer. "Tidak bisa tidak. Kita harus kuat. Kita harus kuat," lanjutnya. Ia mengatakan masalah pertahanan adalah hal penting untuk diwujudkan. Hal itu terkandung dalam amanat konstitusi Indonesia.

"Kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945, tercantum sangat tegas, bahwa tujuan kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," kata Prabowo.

"Jadi fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti adalah pertahanan," lanjutnya. Menurut Prabowo, Indonesia adalah negara yang besar dan kaya. Kondisi tersebut mengundang kedatangan negara asing ratusan tahun lalu.

"Kita menyadari negara kita sangat besar, sangat kaya. Ratusan tahun, negara-negara dari jauh datang ke Nusantara ini untuk intervensi, untuk mengganggu, untuk adu domba dan mencuri kekayaan kita," tegasnya.

Bahkan, lanjutnya, saat Indonesia sudah merdeka pun negara asing masih mengambil keuntungan dengan mengambil kekayaan Indonesia dengan murah. Prabowo menegaskan Indonesia harus menjaga kekayaannya demi kemaslahatan rakyat.

"Karena itu, untuk kita menjadi negara makmur, untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita, dan habis itu kita harus mengelola negara kita," ujar dia.

Selain itu, Prabowo juga mengatakan jika terpilih menjadi presiden, Indonesia akan terus menjalankan politik luar negeri bebas aktif. Ia yakin pilihan tersebut dapat mengamankan kondisi Indonesia.

"Politik negara kita sejak awal kita merdeka adalah bebas aktif, nonblok, tidak ikut blok-blok, tidak ikut pakta, ini akan saya teruskan. Dengan hubungan baik dengan semua kekuatan, kita bisa mengamankan kepentingan nasional kita," ujarnya.

Prabowo mengatakan Indonesia mempunyai pertahanan yang kuat.
"Seribu kawan terlalu sedikit, satu lawan terlalu banyak. Kita akan menjalankan politik tetangga baik, saudara sekalian kita bertekad harus punya pertahanan yang kuat," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan ada pihak yang asal bicara mengenai pertahanan tanpa lebih dulu melihat data yang ada. Menurut Prabowo, hal ini lantaran adanya ambisi yang menggebu sehingga tidak dapat melihat secara objektif.

"Mungkin ada yang asal bicara tanpa data, mungkin didorong oleh ambisi yang menggebu-gebu sehingga tidak objektif," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, sebagai Menteri Pertahanan, dirinya berpegang pada strategi nasional atas dasar kepentingan. Prabowo menegaskan dirinya mampu mempertanggungjawabkan hal yang telah dilakukan.

"Saudara-saudara sekalian, saya sebagai Menteri Pertahanan berpegang kepada doktrin kepada strategi nasional dan semuanya adalah atas dasar kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia dan saya mampu mempertanggungjawabkan dan saya berkeyakinan hanya dengan pertahanan yang kuat kita akan dihormati, kita akan menjaga kepentingan nasional kita," kata Prabowo.

Prabowo juga menyindir Anies Baswedan yang hanya teoritis bicara soal pertahanan dalam konteks cyber hingga teknologi. Padahal, masalah utamanya berada pada sumber daya manusia.

"Sekali lagi saya berpandangan Pak Anies juga terlalu teoritis, semuanya bagus, indah, tetapi yang nyata tentang masalah AI, cyber, teknologi tinggi adalah sumber daya manusianya, awaknya," kata Prabowo.

Prabowo mengatakan, telah membentuk empat fakultas baru di Universitas Pertahanan. Empat fakultas yang dimaksud yakni bidang science, teknologi, engineering, dan matematika.

"Kita menyiapkan putra putri kita terbaik untuk menguasai teknologi, science, untuk menguasai AI, cyber. Bukan barang yang kita beli. Kita harus kuasai, know, how-nya," ucap Prabowo.

"Kita harus kuasai sistem yang harus kita pegang. Menurut saya itu inti daripada masalah, tidak hanya bicara yang baik-baik saja," lanjutnya. (*)

Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Senin 8 Januari 2024 dengan judul "Debat Ketiga Pilpres 2024, Anies-Prabowo Saling Sindir"