Waspada! Ruas Jalan Penghubung Sukaraja-Turgak Lampung Barat Amblas
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Jalan penghubung Pekon (Desa) Sukaraja, kecamatan Batu Brak dan Pekon Turgak, kecamatan Belalau, Kabupaten Lampung Barat amblas.
Ruas jalan yang menjadi akses utama masyarakat dua pekon tersebut mengalami kerusakan cukup parah akibat hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah di kabupaten Lampung Barat.
Peratin (Kepala Desa) Sukaraja, kecamatan Batu Brak, Anton mengatakan peristiwa amblas nya ruas jalan penghubung tersebut terjadi kemarin, Jumat (5/1/2024) setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat sejak siang hingga sore hari. Kerusakan terjadi hampir pada sebagian badan jalan.
Ia menjelaskan, panjang ruas jalan tersebut kurang lebih 200 meter, awalnya ruas jalan tersebut memang sudah mengalami kerusakan sejak beberapa waktu lalu namun seluruh badan jalan masih bisa dilalui, namun akibat diguyur hujan dengan intensitas tinggi kerusakan jalan semakin parah dan amblas.
"Peristiwa nya kemarin sekitar pukul 14:30 setelah hujan deras terjadi, ruas jalan tersebut memang menjadi akses utama masyarakat dalam beraktivitas baik berkebun, bertani dan yang lain. Kerusakan hampir setengah badan jalan jadi hanya satu sisi yang bisa di lalui," kata dia, Sabtu (6/1/2024).
Anton menambahkan, dengan kerusakan yang terjadi tentu akan menghambat aktivitas masyarakat sebab ruas jalan tersebut menjadi satu-satunya akses tercepat menuju kecamatan Belalau khususnya ke pekon Turgak, sebab jika melintasi jalan lintas akan memakan waktu lebih lama.
Sementara Riki warga lain menambahkan, agar kerusakan ruas jalan tersebut menjadi prioritas pembangunan pada tahun 2024, sebab kata dia apabila tidak segera di tangani dikhawatirkan akan memperburuk kondisi jalan yang saat ini sudah memakan setengah dari badan jalan.
"Sebagai masyarakat tentu kami berharap ada perhatian dari pemerintah untuk bisa memprioritaskan pembangunan ruas jalan penghubung, karena kita tau bahwa infrastruktur jalan menjadi kunci utama jalannya roda perekonomian sedangkan mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani," kata dia.
"Sehingga jika ruas jalan ini tidak segera diperbaiki tentu akan menyulitkan masyarakat dalam menjual hasil kebun, hasil pertanian karena ini satu-satunya akses yang cepat dilalui, kalau kita lewat jalan lintas butuh waktu dan akomodasi lebih sehingga harapan kita bisa segera di tangani," sambungnya.
Ia berharap agar pemerintah bisa memprioritaskan pembangunan ruas jalan tersebut, sebab selain menghambat perputaran ekonomi warga juga di khawatirkan bisa membahayakan masyarakat ketika melintas terlebih saat ini memasuki musim hujan.
Untuk diketahui, sebelumnya Pj Bupati Lampung Barat Nukman juga telah merespon adanya kerusakan terhadap ruas jalan penghubung Sukaraja-Turgak itu, ia berkomitmen untuk memprioritaskan pembangunan ruas jalan itu pada 2024. Ia berharap masyarakat bisa bersabar.
"Tahun ini (2023) sudah kami usulkan dari Dana Bantuan Tak Terduga (BTT), namun dananya tidak mencukupi karena tingkat kerusakan cukup parah, makanya jalan penghubung Turgak-Sukaraja akan dituntaskan tahun 2024 mendatang," kata Nukman. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024