• Jumat, 01 November 2024

Peringati HAB Ke-78, Nukman: ASN Kemenag Jangan Terpengaruh Politik Identitas

Rabu, 03 Januari 2024 - 12.29 WIB
113

Pj Bupati Lampung Barat Nukman saat memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat, Rabu (3/1/2023). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Menjelang Pemilu Pj Bupati Lampung Barat Nukman mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lampung Barat menjaga netralitas dan tidak terpengaruh terhadap politik identitas.

Hal tersebut disampaikan Nukman saat memimpin upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) ke-78 di halaman Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat, Rabu (3/1/2024). Menurutnya politik identitas berpengaruh terhadap timbulnya disintegrasi bangsa.

Nukman mengatakan agenda Pemilu merupakan hal yang lumrah dan menjadi agenda yang biasa dilakukan warga negara sebagai wujud demokrasi bangsa. Oleh karena itu ia mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga dan masyarakat sekitar.

"Tahun 2024 ini kita dihadapkan dengan peristiwa politik yakni pemilihan umum. Bagi ASN Kementerian agama jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan ciptakan suasana kondusif ditengah masyarakat," kata Nukman saat menyampaikan arahannya.

"Maka kita harus kawal Pemilu dari potensi pengunaan politik identitas keagamaan kampanyekan ke masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena mudharatnya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa," kata dia.

Selain itu Nukman mengatakan pada momentum HAB ke-78 tersebut ia mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian agama untuk terus meningkatkan spirit layanan terhadap seluruh umat agama.

"Indonesia hebat bersama umat adalah tema yang kita usung pada Hari Peringatan Bhakti tahun 2024, hal tersebut bermakna bahwa kita harus bersama membersamai umat untuk menuju manusia yang hebat," ucapnya.

"Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama, sehingga saya mengajak kita semua untuk mewujudkan birokrasi yang melayani umat dengan senang hati, rasa penuh pengabdian," kata dia.

Dalam kesempatan tersebut Nukman juga menyinggung terkait maraknya para pelajar yang terjerumus hal negatif yakni permainan judi online, ia mengatakan keberadaan judi online saat ini sudah semakin mengkhawatirkan banyak pihak.

Banyak pelajar mulai kecanduan permainan haram tersebut, sehingga ia meminta agar peserta didik menggunakan gadget untuk hal positif. Terlebih, saat ini hampir semua kehidupan memakai alat elektronik menggunakan konsep digital.

"Semakin maraknya judi online yang dapat diakses dari komputer maupun ponsel, maka diharapkan agar seluruh siswa untuk dapat menggunakan ponselnya sesuai tujuannya dan menghindari diri untuk mengakses judi online baik melalui ponsel maupun komputer," pungkasnya.

Dalam acara tersebut, turut hadir Asisten Bidang prekonomian dan pembangunan Wasisno Sembiring, Kepala Kemenag setempat Drs. H. Muhammad Yusuf, Kepala Perangkat Daerah dan para dewan guru Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Ibtidaiyah (Min) serta siswa-siswi. (*)