Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kantor Bahasa Provinsi Lampung kembali mengadakan pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung tahun 2024. Pendaftaran dibuka sejak tanggal 1 sampai 30 Januari 2024.

Kepala Kantor Bahasa Provinsi Lampung, Desi Ari Pressanti menyatakan bahwa peran generasi muda sangatlah dinanti dalam memasyarakatkan bahasa Indonesia. 

Pemilihan Duta Bahasa ini merupakan kesempatan terbuka yang dapat diikuti oleh para pemuda dari seluruh Provinsi Lampung untuk dapat terlibat aktif dan nyata dalam pengutamaan bahasa negara, pelestarian bahasa daerah, dan penguasaan bahasa asing. 

"Setelah terpilih, para finalis akan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan bahasa, sastra, dan literasi yang diselenggarakan oleh Kantor Bahasa Provinsi Lampung dan Ikadubas,” jelas dia, Rabu (3/1/2024).

Desi melanjutkan, pemenang pertama dalam pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung akan dikirim mewakili Provinsi Lampung dalam kompetisi tingkat nasional untuk bersaing dengan delegasi dari provinsi se-Indonesia. 

Para finalis akan diberi pembinaan serta pendampingan melalui berbagai pelatihan keterampilan, baik terkait kebahasaan dan kesastraan maupun keterampilan lain yang sesuai dengan perkembangan zaman. 

“Selain tergabung dalam Ikadubas, para finalis akan menjadi mitra Kantor Bahasa Provinsi Lampung dalam pelaksanaan pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia serta perlindungan bahasa daerah,” imbuhnya.

Ia menerangkan, pendaftaran pemilihan Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2024 telah dibuka sejak tanggal 1 hingga 30 Januari 2024, yakni melalui laman https://lynk.id/dutabahasa.

Calon pendaftar adalah mereka yang berusia antara 18 sampai 25 tahun, berdomisili di Provinsi Lampung, belum (pernah) menikah, berpendidikan minimal SLTA sederajat, dan bersedia mengikuti Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI). “Pendaftaran gratis dengan total hadiah Rp35 juta,” ucapnya.

Adapun syarat selengkapnya dapat dilihat melalui https://kantorbahasalampung.kemdikbud.go.id/ atau di Instagram Kantor Bahasa Provinsi Lampung.

“Utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, kuasai bahasa asing,” terangnya.

Untuk diketahui, setiap tahun pemilihan Duta Bahasa diselenggarakan oleh balai dan kantor bahasa di 31 provinsi seluruh Indonesia untuk melahirkan generasi muda yang siap berperan serta dalam memantapkan fungsi bahasa Indonesia guna memperkuat jati diri dan daya saing bangsa. 

Hal ini selaras dengan cita-cita pemuda Angkatan 1928 yang mencetuskan nama bangsa Indonesia dan bahasa Indonesia sebagai kebanggaan bersama. 

Sejak tahun 2006, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa membentuk Duta Bahasa yang tidak hanya memiliki kemahiran berbahasa Indonesia secara baik dan benar, tetapi juga peduli dalam melestarikan bahasa daerah dan mampu menguasai bahasa asing strategis. (*)