Akhir Tahun 2023, Inflasi di Lampung Mampu Ditekan Sebesar 3,47 Persen
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis saat memberikan keterangan melalui kanal YouTube BPS Lampung, Selasa (2/1/2024). Foto: Erik/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Inflasi Provinsi Lampung di
akhir tahun 2023 mampu ditekan sebesar 3,47 persen secara years on years (yoy).
Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
9,36 persen.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung, Atas
Parlindungan Lubis menyampaikan, inflasi yoy Kota Bandar Lampung sebesar 3,52
persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 118,66, dan inflasi yoy Kota
Metro sebesar 3,05 persen dengan IHK sebesar 118,60.
“Desember 2023, terjadi inflasi yoy untuk gabungan dua kota
di Lampung sebesar 3,47 persen, dengan IHK sebesar 118,65,” jelas dia saat
memberikan keterangan melalui kanal YouTube BPS Lampung, Selasa
(2/1/2024).
Atas mengungkapkan, inflasi terjadi karena adanya kenaikan
harga yang ditunjukkan oleh naiknya sebagian besar indeks (inflasi) kelompok
pengeluaran.
Diantaranya kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar
9,36 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 1,55 persen; kelompok perumahan,
air, listrik, gas dan bahan bakar rumah tangga 0,70 persen; kelompok
perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga 2,15 persen.
Selanjutnya, kelompok kesehatan 1,10 persen; kelompok
rekreasi, olahraga dan budaya 1,41 persen; kelompok pendidikan 3,68 persen;
kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,98 persen; dan kelompok
perawatan pribadi dan jasa lainnya 1,57 persen.
“Inflasi tertinggi terjadi pada kelompok makanan, minuman dan
tembakau sebesar 9,36 persen,” katanya.
Sementara, lanjut dia, kelompok pengeluaran yang mengalami
penurunan indeks (deflasi), yaitu kelompok transportasi 0,27 persen dan
kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,28 persen.
“Komoditas utama penyumbang inflasi yoy pada Desember 2023,
antara lain beras, cabai merah, rokok kretek filter, bawang putih, cabai rawit,
tarif air minum pam dan gula pasir,” paparnya.
Atas juga menyebut secara month to month (mtm) Desember 2023
tercatat inflasi sebesar 0,01 persen dan tingkat inflasi years to date (ytd)
Desember 2023 sebesar 3,47 persen.
Sebelumnya pada November 2023 secara yoy inflasi Provinsi
Lampung mengalami peningkatan menjadi 4,10 persen. Sedangkan secara mtm sebesar 1,02 persen.
Nilai tersebut merupakan yang tertinggi dibandingkan lima
bulan terakhir. Dimana pada Juni hingga Oktober 2023 secara berurutan nilai
inflasi Provinsi Lampung sebesar 3,24 persen; 2,55 persen; 3,27 persen; 2,27
persen; 3,06 persen. (*)
Berita Lainnya
-
25 ABK KM Maulana yang Selamat Dipulangkan ke Jakarta, Berikut Ini Daftar ABK Selamat dan Hilang
Minggu, 21 Desember 2025 -
Syanada Persembahkan 'Wahai Bunda', Lagu Penuh Cinta untuk Ibu di Hari Ibu
Minggu, 21 Desember 2025 -
SEA Games 2025 Berakhir, Indonesia Jadi Runner-up Koleksi 333 Medali
Minggu, 21 Desember 2025 -
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025









