H-1 Tahun Baru 2024, Ribuan Pejalan Kaki Tinggalkan Sumatera Via Pelabuhan Bakauheni

Penumpang pejalan kaki di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sabtu (30/12/2023). Foto: Handika/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, mencatat sejumlah 2.321 penumpang pejalan kaki menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten, Sabtu (30/12/2023).
General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko mengatakan, jumlah tersebut terdata di Posko Angkutan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di Pelabuhan setempat.
"Data pada tanggal 30 Desember 2023 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB atau 12 jam," kata Rudi.
Rudi Sunarko melanjutkan, penambahan volume penumpang pejalan kaki yang menuju Pulau Jawa cukup signifikan sebesar 52 persen.
"Data tahun 2022 terdapat 1.530 orang sedangkan di periode yang sama tahun 2023 ada 2.321 orang penumpang pejalan kaki," ujarnya.
Peningkatan disusul oleh penumpang dalam kendaraan, dimana ada 18.527 orang pengguna jasa penyeberangan terdata pada hari ini.
"Naik 25 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2022 di angka 14.783 orang," sambungnya.
Rudi Sunarko menambahkan, tren kenaikan juga terjadi pada penggunaan jasa kendaraan roda dua, jika tahun 2022 ada 552 unit maka di tahun 2023 bertambah menjadi 880 unit.
"Naik sebesar 59 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama," tambahnya.
Untuk pengguna jasa yang mengendarai mobil sedan dan sejenis, imbuh GM, ASDP mendata terjadi peningkatan sebesar 27 persen.
"Data tahun 2022 ada 1.805 unit, sementara tahun 2023 yakni 2.294 unit," kata GM.
Lalu, kendaraan penumpang jenis bus yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak juga mengalami kenaikan di angka 30 persen.
"Pada tahun 2022 ada 120 unit bus menyeberang, sedangkan di periode yang sama tahun 2023 hingga 156 unit," ujarnya.
Kondisi sebaliknya terjadi pada kendaraan angkut jenis pick up yang mengalami penurunan sebesar 10 persen, jika di tahun 2022 tercatat 124 unit maka tahun 2023 hanya 111 unit.
Penurunan jumlah penyeberangan juga terjadi pada kendaraan angkutan jenis truk sebesar 27 persen, jika di tahun 2022 terdata 1.060 unit maka tahun 2023 hanya 779 unit.
"Untuk kapal yang beroperasi pada tahun 2022 ada 27 kapal, sementara di periode sama tahun 2023 mencapai 31 kapal atau naik 15 persen," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Fraksi PDI Perjuangan Setujui RPJMD dengan Catatan: DOB Bandar Negara Harus Masuk dalam Visi Misi
Senin, 07 Juli 2025 -
Fraksi PDI Perjuangan Desak Bupati Lampung Selatan Lanjutkan Pembangunan KCC yang Lama Terbengkalai
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Gedung KCC Jadi Gedung DPRD Disambut Antusias Masyarakat
Senin, 07 Juli 2025 -
Wacana Pengalihan Fungsi KCC Jadi Gedung DPRD Lamsel Dapat Dukungan Pimpinan Legislatif
Minggu, 06 Juli 2025