Bawaslu Ungkap Ada Pengiriman Logistik Pemilu Tak Dikawal, Truk Sempat Ditinggal Sopir
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI menerima laporan soal
pengiriman logistik Pemilu 2024 tanpa pengawalan.
Bahkan
logistik Pemilu itu cuma diantar satu orang sopir dan truknya sempat ditinggal.
"Ada
salah satu laporan ini baru saja, satu laporan ini ada pengiriman logistik KPU
tidak ada pengawal sama sekali. Hanya satu orang sopir dan truk itu
ditinggalkan, pernah tinggal untuk mencari alamat gudang KPU," ujar Ketua
Bawaslu RI Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Kamis (27/12).
Bagja
mengatakan hal tersebut tak boleh terjadi. Dia mengatakan pengiriman logistik
Pemilu 2024 harus dilakukan dengan pengawalan.
"(Lokasinya)
nanti kami ungkapkan. Provinsinya dekat dari sini, bukan (Jakarta), samping DKI
Jakarta," kata dia.
"Jadi
walaupun bukan surat suara logistiknya, tapi itu menandakan akan terjadi
permasalahan jika teman-teman KPU tidak terbuka dan tidak menghubungi aparat
keamanan setempat untuk kemudian mengawal distribusi logistik KPU, logistik
teman-teman KPPS. Ini yang patut kami khawatirkan ke depan," sambungnya.
Bagja
juga bicara soal potensi bencana alam yang mungkin terjadi. Dia meminta KPU
memperhatikan lokasi gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.
"Tolong
juga diperhatikan gudang-gudang penyimpanan logistik. Jangan sampai kemudian
daerah yang rawan banjir. Ini sudah kami sampaikan juga sebagai bentuk warning
buat teman-teman KPU. Jadi tolong diperhatikan yang seperti ini kami takutkan
jika ada banjir kemudian terjadi kerusakan dan lain-lain," katanya.
Bagja
mengimbau KPU RI agar memberitahukan jadwal pengiriman distribusi logistik baik
kepada KPU setempat, Bawaslu, maupun aparat keamanan. Dia mengatakan polisi
pasti siap mengawal pengiriman logistik Pemilu.
"Saya
yakin teman-teman polisi itu sangat terbuka untuk membantu pengawalan
pendistribusian logistik KPU. Dan inilah yang kami sayangkan terjadi. Ini baru
satu kejadian yang kami cuplik ya, belum tempat yang lain, dan itu dekat dengan
DKI," ucapnya.
Sementara
itu, Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin Bawaslu Puadi
menyampaikan, berkaitan dengan penyataan KPU tentang 31.276 surat suara yang
telah dikirim melalui pos oleh PPLN Taipei kepada pemilih dianggap sebagai
surat suara rusak, Bawaslu berpandangan bahwa tidak terdapat kriteria surat
suara rusak akibat kesalahan prosedur pengiriman surat suara sebagaimana diatur
dalam lampiran Keputusan KPU Nomor 1395 Tahun 2023 tanggal 20 Oktober 2023
halaman 49.
"Artinya,
tidak ada alasan hukum bagi KPU untuk menyatakan sejumlah 31.276 surat suara
yang telah dikirim melalui pos oleh PPLN Taipei kepada pemilih sebagai surat
suara rusak," tegasnya.
Koordinator
Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Lolly Suhenty
menyampaikan saran perbaikan Bawaslu berdasarkan hasil pengawasan di atas,
Bawaslu RI menyampaikan saran perbaikan kepada KPU RI.
Di
antaranya, menetapkan sejumlah 31.276 surat suara yang telah dikirim melalui
pos oleh PPLN Taipei kepada pemilih, tidak dianggap sebagai surat suara rusak
mengingat potensi persoalan akan menjadi lebih luas.
"Dengan
demikian, tidak perlu ada upaya pengiriman surat suara kembali sebagai
pengganti," ucap Lolly.
Lalu
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap PPLN di wilayah lain dalam hal
adanya pengiriman surat suara kepada pemilih melalui pos di luar waktu yang
ditetapkan dan menetapkan bahwa surat suara yang telah dikirim tersebut tidak
dianggap sebagai surat suara rusak.
Selanjutnya
melakukan sosialisasi kepada pemilih, khususnya pemilih dengan metode
pemungutan suara melalui pos di seluruh negara untuk tidak melakukan
dokumentasi dan mengunggah ke media sosial hal-hal yang bertentangan dengan
prinsip kerahasiaan dalam pemungutan suara.
"KPU
harus memperhatikan saran perbaikan Bawaslu secepatnya agar tidak menimbulkan
akibat yang lebih luas," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Artis Ibu Kota Meriahkan Kampanye Akbar Mirza - Jihan di PKOR Way Halim Bandar Lampung
Selasa, 19 November 2024 -
Kampanye Akbar Mirza - Jihan, Ribuan Masyarakat Tumpah Ruah di PKOR Way Halim
Selasa, 19 November 2024 -
Ribuan Massa Padati Pesta Rakyat Ardjuno di Pekalongan, Arinal Djunaidi Akan Bangun Lagi Jalan Rusak di Lampung Timur
Selasa, 19 November 2024 -
Masyarakat Bangga Arinal Djunaidi Sudah Membangun Infrastruktur di Sidomulyo Lamsel
Senin, 18 November 2024