Polres Lamsel Bongkar Modus Baru Peredaran Narkoba Dalam Liquid Vape, Permen dan Biskuit

Kapolres Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin bersama jajaran saat mengekspose barang bukti narkoba yang berhasil diamankan di Mapolres setempat. Rabu (27/12/2023). Foto: Handika/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Lampung Selatan - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Selatan (Lamsel) berhasil
membongkar pola baru peredaran narkoba jenis ganja dikemas kedalam liquid vape,
permen dan biskuit.
Hal itu diungkapkan Kapolres
Lamsel, AKBP Yusriandi Yusrin dalam press release capaian kerja akhir tahun
2023 di Mapolres setempat.
"Tapi tahun ini
kita berhasil mengungkap satu kasus yang memang belum kita ungkap sebelumnya,
terkait vape likuid, kemudian permen, biskuit yang mengandung ganja yang tidak
seperti sebelum-sebelumnya yang berhasil kita amankan," kata Kapolres usai
konferensi pers akhir tahun di Mapolres setempat, Rabu (27/12/2023).
Dalam kurun waktu
bulan Januari hingga Desember 2023, Sat Res Narkoba Polres Lamsel mengungkap 98
kasus narkoba, menahan 123 tersangka.
"Selama satu
tahun ini untuk narkoba itu ada 78 kasus yang berhasil kita tindak lanjuti
dengan penyelesaian sebanyak 98 kasus. Kemudian untuk barang bukti yang kita
amankan cukup banyak totalnya 218 kilogram sabu, 324 kilogram ganja, ekstasi
20.050 butir dan kita bisa menyelamatkan sebanyak 1.450.363 jiwa," kata
Kapolres.
"Alhamdulillah,
ini terus kita gencarkan untuk penegakan hukum tindak pidana narkoba ini,"
tegas Kapolres.
Yusriandi menambahkan,
sementara wilayah Lampung Selatan masih menjadi daerah lintasan peredaran
narkoba dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa.
"Ya. Karena kan
kita punya Seaport Interdiction Bakauheni itu gerbangnya Sumatera, orang dari
Jawa mau ke Sumatera melewati wilayah kita, kita banyak ungkapnya memang di
Seaport Interdiction Bakauheni," ujar Kapolres.
Yusriandi menyebutkan,
jajaran Polres Lampung Selatan berhasil mengamankan kurir hingga bandar narkoba
dalam proses penyelidikan bandar besar jaringan internasional.
"Cukup banyak
baik bandar maupun kurir ya, kita memulai penyelidikan itu dari bawah sampai ke
atas. Kita bisa mengamankan jaringan Jawa, Madura. Bandar besar jaringan
internasional sementara belum ya masih proses penyelidikan pendalaman untuk
yang internasional," timpalnya.
Terkait modus yang
digunakan untuk menyelundupkan narkoba, Yusriandi mengatakan paling banyak
modus operandi yang digunakan para pelaku yaitu disimpan didalam kendaraan.
"Untuk perkara
banyaknya yang modus-modus disimpan didalam kendaraan ya, disimpan di samping
dashboard kemudian di jok segala macam," cetus Kapolres .
Yusriandi melanjutkan,
secara umum situasi kamtibmas di Kabupaten Lampung Selatan kondusif.
"Tidak ada
gejolak atau situasi yang sifatnya menonjol baik itu tahapan pemilu dan juga
menjelang tahun baru ini, Alhamdulillah mudah-mudahan tetap bisa terjaga,"
ujarnya.
Polres Lampung Selatan
bekerjasama dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Lampung, terus melakukan
upaya penegakan hukum yang ada di Seaport Interdiction Bakauheni.
Yusriandi mengajak
seluruh masyarakat untuk mengantisipasi segala tindak kejahatan, baik itu
narkoba maupun pencurian kendaraan bermotor.
"Yang perlu
menjadi perhatian masyarakat disini mengantisipasi berbagai macam tindak pidana
baik umum maupun narkoba. Yang mana selama satu tahun terakhir ini terjadi
beberapa kasus yang cukup banyak tapi bisa kita tindak lanjuti khususnya tindak
pidana curat, curas dan curanmor," tandas Kapolres. (*)
Berita Lainnya
-
Ribuan Warga Tumpah Ruah Sambut Pembukaan Festival Kuliner Festforia di Tanjung Bintang Lamsel
Minggu, 14 September 2025 -
Karantina Lampung Sita Ratusan Burung Tanpa Dokumen di Pelabuhan Bakauheni
Minggu, 14 September 2025 -
Polres Lamsel Buka Layanan SKCK Lembur Akhir Pekan, Kejar Batas Waktu Peserta PPPK
Jumat, 12 September 2025 -
Rehab Jembatan Way Kuripan Lamsel, Lalu Lintas Dialihkan Dua Jam, Proyek Rp 25 Miliar Tanpa Papan Informasi
Kamis, 11 September 2025