Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejumlah 3.267 pejalan kaki menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada liburan natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru).

General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, Kapten Rudi Sunarko menerangkan, jumlah penumpang pejalan kaki tercatat tanggal 26 Desember 2023, pukul 08.00 WIB hingga 27 Desember 2023, pukul 08.00 WIB.

"Penumpang pejalan kaki pada tahun 2022 terdata 1.996 orang sedangkan tahun 2023 ada 3.267 orang atau naik 64 persen jika dibandingkan dalam periode yang sama," kata Rudi. Rabu (27/12/2023).

Rudi Sunarko melanjutkan, peningkatan volume penumpang juga terjadi pada penumpang didalam kendaraan. Dimana, data tahun 2022 sebanyak 32.824 orang lalu tahun ini ada 39.448 orang.

"Naik sebesar 20 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama," sambungnya.

Peningkatan juga terjadi pada pengguna jasa penyeberangan kendaraan roda dua, jika pada tahun 2022 ada 685 unit maka di tahun 2023 terdata 1.726 unit.

"Mengalami kenaikan 152 persen," ujarnya.

Untuk kendaraan pribadi, imbuh Rudi Sunarko, seperti kendaraan sedan dan sejenis pada tahun 2022 di angka 3.443 unit. Sementara di tahun 2023 yakni 4.598 unit.

"Naik 34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama," paparnya.

Sementara, kendaraan angkutan jenis pick up justru mengalami penurunan. Tahun 2022 ada 498 unit pick up menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten.

"Tahun 2023 ada 376 unit kendaraan pick up atau turun 24 persen," jelasnya.

Senada, kendaraan angkutan penumpang jenis bus turut mengalami penurunan sebesar 9 persen. Data tahun 2022 tercatat 389 unit sedangkan tahun 2023 hanya 353 unit.

Selanjutnya, jumlah kendaraan angkut jenis truk juga menurun sekitar 5 persen, pada tahun 2022 ada 2.916 unit truk menyeberang melalui Pelabuhan Bakauheni. Pada 2023 ini, terdapat 2.781 unit truk.

"Untuk kapal yang beroperasi melayani penyeberangan baik di tahun 2022 maupun tahun 2023 jumlahnya sama yakni 30 unit kapal," pungkas Rudi. (*)