Lestarikan Habitat Laut, Dharma Wanita Kemenag Lampung Tanam Mangrove
Dharma Wanita Kemenag Lampung Tanam Mangrove. Foto. Istimewa.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hutan mangrove Cuku Nyinyi Desa Sidodadi, Kecamatan Teluk Pandan Pesawaran, menjadi pilihan lokasi Bakti Sosial Penanaman Mangrove dan pembersihan pantai Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenag Lampung, Selasa (26/12/2023).
Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Kemenag Pesawaran dan Kota Bandar Lampung, lima puluhan ibu-ibu dharma wanita berkaus putih antusias berpartisipasi dalam menjaga habitat pesisir.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Pesawaran Dendi Romadhona dan dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, Puji Raharjo, beserta istri, dan jajaran pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung.
Dalam sambutannya, Puji Raharjo mengungkapkan, kegiatan Dharma Wanita memiliki banyak nilai positif, khususnya terkait dengan keberlanjutan lingkungan.
"Saat ini kita masih bisa menikmati keberagaman biota laut yang lezat, seperti kepiting, kerang, dan ikan, karena habitat mereka masih terjaga," ujar Puji Raharjo.
Ia menyoroti urgensi keberlanjutan mangrove dan menegaskan dukungannya terhadap aksi Dharma Wanita Kanwil Kemenag Lampung dalam menjaga habitat di pesisir pantai Pesawaran.
Puji Raharjo juga menekankan bahwa hutan mangrove tidak hanya berperan sebagai tempat hidup bagi binatang laut tetapi juga sebagai stabilisator garis pantai, pencegah erosi akibat ombak, dan penambah lahan pantai.
Dendi Romadhona dalam sambutannya memberikan apresiasi positif dengan digelarnya penanaman mangrove di pesisir pantai pesawaran oleh Dharma Wanita Kemenag.
Ia berharap gerakan ini bisa di publikasikan dan dilihat oleh masyarakat sehingga masyarakat menjadi termotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
"Kabupaten Pesawaran gencar mengembangkan potensi Wisata Bahari sejak 2019. Penanaman mangrove merupakan salah satu upaya untuk menjaga dan melindungi pesisir pantai,” ungkap Dendi.
Sementara Ketua DWP Kanwil Kemenag Lampung, Ny. Mardhoti Puji menjelaskan, kegiatan bakti sosial ini sejalan dengan peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke-78, Peringatan Hari Ibu, dan Ulang Tahun Dharma Wanita ke-24.
"Penanaman mangrove ini mendukung tema ulang tahun Dharma Wanita ke-24, yakni 'Peran Strategis Perempuan dalam Pembangunan Berkelanjutan," ujar Ny.
Mardhoti Puji, menekankan komitmen terhadap keberlanjutan mangrove di Bumi Ruwai Jurai.
Sebanyak 1000 pohon mangrove telah disiapkan Dharma wanita untuk ditanam.
"Semangat bersatu untuk pelestarian lingkungan dari Dharma Wanita Persatuan dan Kemenag Lampung menjadi inspirasi bagi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan alam di daerah pesisir,” tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Amankan Kelistrikan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PLN UP3 Metro Gelar Apel Siaga
Minggu, 21 Desember 2025 -
Ingatkan Ruang Gerak Kota Kian Terbatas, APEKSI Dorong Kebijakan Nasional Lebih Kontekstual
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Gubernur Lampung: Kota yang Bertahan adalah Kota yang Mau Belajar dan Berani Berubah
Sabtu, 20 Desember 2025 -
Komwil APEKSI Soroti Penguatan Otonomi Daerah dan Kolaborasi Antarkota Jelang 2026
Sabtu, 20 Desember 2025









