Gelontorkan Rp 29 Miliar, DPUPR Perbaiki Tiga Ruas Jalan Utama di Lampung Barat
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Guna mendukung dan mengoptimalkan program pembangunan infrastruktur, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) menggelontorkan anggaran Rp29 miliar lebih bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) membangun tiga ruas jalan utama.
Kepala DPUPR Lampung Barat, Ir. Ansari mengatakan, tiga ruas jalan tersebut yaitu pembangunan ruas jalan Way Mengaku menuju Komplek Perumahan Pemda yang masuk dalam kegiatan DAK Penugasan Bidang Jalan Destinasi Wisata, dengan anggaran Rp2,9 Miliar lebih dengan panjang jalan utama 1,332 Kilometer.
Ia menjelaskan pembangunan ruas jalan tersebut terbagi menjadi tiga segmen, pertama pembangunan pada jalur ruas jalan bagian kiri, kemudian segmen kedua pembangunan pada jalur ruas jalan sebelah kanan dan jalur menuju Rumah Sakit Umum Daerah Alimudin Umar (RSUD AU). Pembangunan tersebut dikerjalan CV. Putra Sarana Kontruksi.
"Ruas jalan tersebut menghubungkan sejumlah fasilitas umum bagi masyarakat diantaranya RSUD AU, kemudian Kebun Raya Liwa (KRL), kemudian perumahan Pemda, pemerintah daerah berkomitmen meningkatkan infrastuktur utamanya jalan guna menunjang fasilitas pelayanan publik di sektor kesehatan dan pariwisata," ujarnya.
Kemudian pembangunan ruas jalan Sebarus-Padang Dalom dengan anggaran Rp7,3 miliar. Proyek tersebut dikerjakan oleh CV Hambakunk, dimana pengerjaan nya dilakukan menjadi tiga segmen dengan panjang utama jalan 2,1 Kilometer. Jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat untuk menjual hasil pertanian.
"Ruas jalan tersebut menjadi prioritas pembangunan karena menjadi kunci jalannya roda perekonomian masyarakat setempat, terlebih Lampung Barat merupakan salah satu daerah penyumbang komoditas pangan terbesar di Lampung dan salah satunya berada di kecamatan Balik Bukit, sehingga infrastruktur yang layak sangat dibutuhkan," jelasnya.
Terakhir pembangunan ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok yang menelan anggaran Rp19 Miliar lebih, pekerjaan jalan itu dilakukan oleh PT Bumi Lampung Persada. Pembangunan ruas jalan tersebut dilakukan selama dua segmen. Segmen pertama dilakukan perkerasan laston dan bahu jalan, pasangan batu, talud, dan resapan, panjang jalan 2 Kilometer, lebar 3,5 meter.
"Lalu segmen dua perkerasan Ac-Wc panjang 1.230 meter dan lebar 3,5 meter. Kemudian perkerasan beton panjang 970 meter dengan lebar 5,5 meter, perkerasan bahu, pasangan batu, saluran talud, dan boc culvert. Sehingga total panjang jalan yang tangani ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok 4,2 Kilometer," imbuhnya.
Ia menjelaskan, ruas jalan Pagar Dewa-Lumbok merupakan akses utama masyarakat setempat dalam menjalankan aktivitas dan mengeluarkan hasil perikanan budidaya serta hasil bumi lainnya. Lumbok Seminung merupakan sentra budidaya ikan nila terbesar di Lampung Barat sehingga menjadi salah satu pusat ekonomi.
Ansari menuturkan, pekerjaan tiga titik ruas jalan tersebut saat ini telah selesai dikerjakan. Ia berharap dengan selesai nya pembangunan tiga ruas jalan tersebut bisa memudahkan akses masyarakat dalam melakukan kegiatan perekonomian, guna menunjang kemajuan pembangunan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik.
"Kita berharap masyarakat bisa memanfaatkan pembangunan itu dengan baik kita bersama-sama menjaga merawat apa yang telah di bangun agar bisa dinikmati hingga belasan bahkan puluhan tahun kedepan guna menunjang proses pembangunan di kabupaten Lampung Barat," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024