36 Titik Rawan Macet, Ini Antisipasi Polda Lampung Jelang Libur Nataru
 
                    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik. Foto: Dok/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Polda Lampung akan melakukan berbagai upaya guna mengantisipasi kemacetan saat lonjakan pemudik jelang Nataru, Jumat (15/12/2023).
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadillah Astutik mengatakan, upaya yang dilakukan untuk mengantisipasi kemacetan diantaranya rekayasa lalulintas seperti pengalihan arus dan one way.
"Dengan cara melaksanakan rekayasa lalulintas, rekayasa itu bisa aja menggunakan sistem buka tutup, ada pengalihan arus, mungkin juga bisa oneway," ujarnya.
Selain itu, jika terpantau ada kemacetan di satu tempat, pihaknya juga akan menurunkan tim guna mengurai kemacetan di lokasi tersebut.
"Ketika ada kemacetan, otomatis kita akan bergerak untuk bisa mengurainya dan menurunkan tim gaturlalin untuk mengurai kemacetan disana," ucapnya.
"Untuk melihat pergerakan orang dan barang ketika Nataru itu supaya tidak stuck di satu tempat, supaya kita juga bisa melakukan rekayasa, kita juga akan melakukan monitoring di ruang TMC Polresta Bandar Lampung," lanjutnya.
Umi menjelaskan, berdasarkan data yang diperoleh Polda Lampung, terdapat 36 titik yang menjadi lokasi rawan macet di Lampung.
"Ada 36 titik rawan macet baik di wilayah Polda maupun Polres, yang paling banyak di Polresta Bandar Lampung ada 5 titik yaitu di Jalan ZA Pagar Alam, Jalan Teuku Umar, Jalan Sultan Agung, Jalan RA Kartini dan Jalan Imam Bonjol," bebernya.
"Itu titik rawan macet di Kota Bandar Lampung, sedangkan di kota lain ada beberapa seperti Lampung Timur ada 4, Metro ada 3, dan sebagainya," sambungnya.
Umi menjelaskan, pihaknya memprediksi puncak arus mudik Nataru akan terjadi pada 23 Desember 2023. "Baik dari Sumatera ke Jawa atau Jawa ke Sumatera karena Lampung ini kan perbatasan," imbuhnya.
Sementara untuk puncak arus balik Nataru diprediksi akan berlangsung selama 3 kali. "Prediksi arus balik pertama pada 26 - 27 Desember, arus balik kedua pada 29 - 30 Desember dan ketiga pada 1 - 2 Januari 2024," jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya menghimbau masyarakat yang hendak berpergian agar bisa mengatur jadwal keberangkatannya.
"Makanya kita mengantisipasi itu supaya masyarakat bisa mengatur dirinya sehingga tidak stuck di prediksi arus balik yang saya sebutkan," imbuhnya.
Selain antisipasi kemacetan jelang Nataru, Polda Lampung juga akan melakukan pengamanan di beberapa titik keramaian seperti tempat wisata, pusat perbelanjaan dan tempat ibadah.
"Tempat wisata pasti jadi perhatian kita untuk kita amankan juga. Ada sekitar 225 tempat wisata sudah didata di wilayah hukum Polda, 52 pusat perbelanjaan. Ini menjadi atensi kita dalam PAM Nataru," ucapnya.
"Untuk pelaksanaan ibadah pada saat Natal, kita juga sudah menyiapkan 44 pospam, 21 posyan, 1 pos terpadu di Pelabuhan Bakauheni," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, dirinya pun menghimbau kepada masyarakat yang akan berpergian jelang Nataru agar selalu mematuhi rambu-rambu lalulintas.
"Kalau capek, lelah, mengantuk agar menepi ke rest area yang sudah disiapkan agar beristirahat, manfaatkan pos-pos pelayanan polri untuk beristirahat disana dan jangan lupa cek kendaraan misalnya ban, mesin. Intinya persiapan kendaraan dan orangnya dalam kondisi sehat sehingga bisa meminimalisir kecelakaan di jalan raya," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            Perkuat Pelayanan Rumah Sakit Kelas 1 di Lampung, PLN Sambung Cepat Tambah Daya RS Abdul MoeloekJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Cegah Kasus Keracunan, BGN Tekankan Penerapan SOP di Dapur MBG KrusialJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            RS Urip Sumoharjo dan Universitas Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang Karier di Industri KesehatanJumat, 31 Oktober 2025
- 
                        
                            
                            
                            Ketua DPRD Lampung Buka Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2025, Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi DigitalJumat, 31 Oktober 2025









