Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah kabupaten Lampung Barat melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mendapatkan penghargaan dibidang kesehatan dari Gubernur Lampung Arinal Djunaidi sebagai daerah terbaik kedua atas keberhasilan menangani pandemi Covid-19 yang terjadi beberapa tahun lalu.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Arinal Djunaidi pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang di selenggarakan oleh Dinas Kesehatan provinsi Lampung, Rabu (29/11/2023). Penghargaan tersebut menambah deretan prestasi kabupaten Lampung Barat diberbagai bidang.

Kepala Dinkes Lampung Barat, dr. Widytmoko Kurniawan, mengatakan penghargaan yang di peroleh merupakan hasil kerjasama dan dedikasi semua pihak yang telah bekerja dengan segala resiko yang di hadapi hingga melampaui tugas dan fungsinya menghadapi Covid-19.

"Pandemi Covid-19 terjadi sejak tahun 2020-2021 bahkan 2022 kita masih merasakan dampaknya, tetapi dengan sinergi dan kerjasama seluruh komponen yang terlibat kita mampu bersama-sama menangani pandemi Covid-19 selama wabah itu berlangsung," kata dr. Widytmoko Kurniawan, Rabu (29/11/2023).

Wawan sapaan akrabnya mengatakan, selama pandemi Covid-19 berlangsung pemerintah kabupaten Lampung Barat telah melakukan berbagai upaya dalam rangka menangani serta memutus rantai penyeberan Covid-19 dengan membuat regulasi yang berkaitan dengan upaya penanganan.

"Kita sudah melakukan berbagai upaya secara optimal dengan melakukan penegakan protokol kesehatan secara ketat, termasuk gencar melakukan upaya-upaya lain yang dapat menekan penyebaran Covid-19 diantaranya melakukan testing, tracing, treatment hingga vaksinasi," ujarnya.

Hal tersebut membuktikan bahwa, pemerintah kabupaten Lampung Barat secara serius melakukan berbagai upaya guna melindungi masyarakat dari paparan wabah dar negeri China itu. Dengan dukungan anggaran yang ada pemerintah mampu membuktikan keberhasilannya.

"Pemerintah kabupaten Lampung Barat juga secara serius dalam penanganan Covid-19 pada sisi dukungan anggaran selama pandemi, salah satunya melakukan refocusing anggaran prioritas untuk kesehatan dan pemulihan ekonomi masyarakat," pungkasnya.

Sekedar diketahui, dilansir dari laman resmi geoportal.lampungprov.go.id, selama pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 2.922 warga Lampung Barat dinyatakan positif terpapar wabah asal Wuhan itu.

Dari total yang terpapar sebanyak 2.675 dinyatakan sembuh sedangkan angka kematian akibat pandemi Covid-19 tercatat sebanyak 138. Saat ini tidak lagi diteemukan adanya pasien terpapar Covid-19 di kabupaten setempat. (*)