Penyerahan Sertipikat PTSL ke Korban Tsunami di Lamsel, Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto: Kepala Daerah Segera Selesaikan Penyusunan Tata Ruang

Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto, saat acara penyerahan sertipikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahap dua kepada korban tsunami selat sunda tahun 2018, di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (28/11/2023). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung
Selatan - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) Hadi Tjahjanto mengingatkan para kepala daerah untuk segera
menyelesaikan penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).
Hal tersebut disampaikan Hadi Tjahjanto saat acara penyerahan sertipikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) tahap dua kepada korban tsunami selat sunda tahun 2018, di Rumah Dinas Bupati Lampung Selatan (Lamsel), Selasa (28/11/2023).
"Saya ingin mengingatkan kepada para kepala daerah agar segera menyelesaikan rencana detail tata ruangnya,” kata Hadi.
Hadi mengungkapkan,
dari sekitar 2.000 kepala daerah yang harus menyusun RDTR, saat ini belum
sampai 50 persen atau kurang lebih 300 an yang sudah menyelesaikan.
"Setiap daerah
kabupaten paling tidak memiliki 3 atau 4 RDTR. Yang pertama seperti Lampung
Selatan paling tidak memiliki rencana detail tata ruang mitigasi gempa, yang
kedua rencana detail tata ruang daerah wisata, dan ketiga rencana detail tata
ruang terkait perindustrian," jelas Hadi.
Hadi mengatakan,
sekarang ini masyarakat tidak mengetahui secara pasti terkait cesar bumi yakni
dimana daerah yang kemungkinan berpotensi terjadi bencana tsunami.
"Oleh sebab itu,
kewajiban kita menyelesaikan tata ruang tersebut. Siapkan tata ruang yang baik
sehingga bisa memitigasi masyarakat," ujarnya.
Pada kesempatan ini,
Hadi mengapresiasi pembangunan hunian tetap (huntap) di Lampung Selatan yang
berjalan dengan baik karena ada kerjasama yang baik antar lembaga.
"Saya senang pak
Bupati, melihat huntap yang akan kita serahkan disini sebanyak 353 bidang.
Sebelumnya sudah diserahkan sebanyak 172 sertipikat untuk hunian tetap,"
ungkap Hadi.
Sementara itu, Bupati
Lamsel, Nanang Ermanto mengatakan, para korban tsunami Selat Sunda tahun 2018
telah dibangunkan 525 hunian sejak tahun 2020 lalu dan selesai tahun 2021 yang
langsung ditempati.
"Pada tanggal 5
Juli 2023 telah dibagikan tahap pertama 172 sertipikat terdiri dari Desa Maja
47 sertipikat, Desa Rajabasa 34 sertipikat, Desa Sukaraja 20 sertipikat dan
Desa Way Muli Timur 71 sertipikat," ujar Bupati.
Nanang menerangkan,
hari akan dilaksanakan lagi penyerahan sertipikat tahap dua sebanyak 353
sertipikat untuk Desa Kunjir, Desa Way Muli Induk, Desa Tanding, dan Desa
Suak.
"Disini
Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan telah menerbitkan keputusan Nomor:
B/636-1/IV/2020 terkait pemberian pembiayaan BPHTB. Jadi digratiskan semua
BPHTB-nya untuk masyarakat korban tsunami," ungkapnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pagar PT Kaloper Terlalu Maju, Royani Akhirnya Dapat Keadilan Lewat Mediasi Tim Penegakan Perda
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Lantik 18 Pejabat di Lampung Selatan, Bupati Egi Tegaskan Jabatan Adalah Amanah
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Polisi Bekuk Residivis Curanmor Usai Curi Motor Nelayan di Sidomulyo Lamsel
Kamis, 16 Oktober 2025 -
Pemkab Lampung Selatan Rencana Bangun Dua Pos Damkar di Ketapang dan Katibung
Rabu, 15 Oktober 2025