Gunung Anak Krakatau Erupsi 20 Kali Dalam 3 Hari, Kolom Abu Capai 2.000 Meter

Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sejak hari Minggu (26/11/2023) hingga Selasa (28/11/2023), Gunung Anak Krakatau (GAK) mengalami sejumlah 20 kali aktivitas erupsi.
Dilansir dari laman magma.esdm.go.id, staf Pusat Vulkanologi & Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM RI, Deny Mardiono melaporkan, hari Selasa ini, pukul 00.00 WIB, telah terjadi erupsi Gunung Anak Krakatau.
"Dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter diatas puncak atau 2.157 meter diatas permukaan laut," Kata Deny Mardiono.
Deny Mardiono melanjutkan, terlihat kolom abu berwarna hitam intensitas tebal mengarah ke barat laut. Erupsi itu, terekam seismograf dengan amplitudo maksimum 75 milimeter dan durasi 149 detik.
Lalu, staf PVMBG Kementerian ESDM RI Anggi Nuryo Saputro melaporkan, erupsi Gunung Anak Krakatau susulan terjadi pada pukul 06:29 WIB.
"Tinggi kolom abu teramati sekitar 1.000 meter diatas puncak atau 1.157 meter diatas permukaan laut," ungkapnya.
Anggi Nuryo Saputro menyebutkan, kolom abu berwarna kelabu hingga hitam berintensitas tebal melaju ke arah utara. Terekam di seismograf, erupsi itu dengan amplitudo maksimum 70 milimeter dan durasi 130 detik.
Erupsi selanjutnya, terjadi pukul 09:04 WIB, dimana ketinggian kolom abu mencapai 800 meter diatas puncak atau 957 meter diatas permukaan laut.
Kolom abu, terus Anggi Nuryo Saputro, teramati berwarna kelabu hingga hitam intensitas sedang hingga tebal mengarah ke utara. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 milimeter dan durasi 85 detik.
"Pukul 09:15 WIB, erupsi terjadi dengan tinggi kolom abu teramati kira-kira 1.500 meter diatas puncak atau 1.657 meter diatas permukaan laut," timpal Anggi Nuryo Saputro.
Erupsi itu, diikuti lontaran kolom abu berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas sedang hingga tebal mengarah ke timur laut.
"Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 65 milimeter dan durasi 67 detik," kata Anggi Nuryo Saputro.
Meski sempat terdengar suara dentuman saat Gunung Anak Krakatau erupsi, namun ombak laut tenang. Status Gunung Anak Krakatau pada level siaga 3.
"Masyarakat dihimbau tidak mendekati Gunung Anak Krakatau atau beraktivitas dalam radius 5 kilometer dari kawah aktif," tandas Anggi Nuryo Saputro.
Dari pengamatan Berdikari.co, erupsi Gunung Anak Krakatau pada hari Minggu (26/11) terjadi 4 kali, lalu hari Senin (27/11) sejumlah 12 kali dan hari Selasa (28/11) hingga pukul 09.15 sejumlah 4 kali. (*)
Berita Lainnya
-
DOB Kabupaten Bandar Negara Resmi Masuk Ranperda RPJMD Lampung Selatan 2025–2029
Kamis, 03 Juli 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Perkuat Persatuan Lewat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan
Kamis, 03 Juli 2025 -
Polisi Tangkap Ayah Bayi yang Dibuang di Belakang Asrama Ponpes di Kalianda
Kamis, 03 Juli 2025 -
Rumah Warga Kurang Mampu di Sidomulyo Lampung Selatan Ludes Terbakar
Kamis, 03 Juli 2025