Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang siswi sebuah Sekolah Dasar di Kecamatan Palas, Lampung Selatan (Lamsel), berinisial A (12) menjadi korban penculikan, namun beruntungnya korban berhasil lolos dari percobaan penculik.

Kapolsek Palas, AKP Andi Nuraya menerangkan, peristiwa dugaan percobaan penculikan anak terjadi hari Selasa (21/11/2023) kemarin, sekitar pukul 12.10 WIB.

"TKP di depan rumah bidan di Kecamatan Palas," kata Kapolsek, saat dikonfirmasi, Rabu (22/11/2023).

Adapun kronologinya, pada waktu itu korban baru pulang dari sekolah dan tiba-tiba didatangi seorang laki-laki mengendarai mobil jenis sedan berwarna merah.

"Modusnya berpura-pura menanyakan kepada korban dan meminta menunjukkan lokasi sebuah sekolah SD," lanjut Kapolsek.

Tanpa rasa curiga, si korban dengan polosnya mengiyakan permintaan pelaku untuk ikut naik kedalam mobil dan bermaksud menunjukkan lokasi sekolah.

"Namun sampai sekolah yang ditunjukkan pelaku beralasan mau cari bensin dulu, selanjutnya pelaku membawa korban sampai ke Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan," cetus mantan Kasat Intel Polres Lamsel itu.

Karena korban terus dibawa melaju bersama kendaraan pelaku meski telah menunjukkan lokasi yang dituju, korban pun mulai tersadar ada hal yang tidak beres.

"Korban berontak sehingga pelaku menghentikan kendaraannya dan akan berusaha mencekik leher korban," timpal Kapolsek.

Korban yang terus melakukan perlawanan sekuat tenaga, akhirnya berhasil lolos dan melompat keluar dari dalam mobil pelaku lalu terlihat oleh warga sekitar.

"Selanjutnya ada warga sekitar yang melihat kemudian pelaku kabur kearah Bandar Lampung," ucap Kapolsek.

Disoal apakah keluarga korban membuat laporan ke kepolisian meskipun korban berhasil lolos dari penculikan, Kapolsek menjawab keluarga sudah membuat aduan ke SPKT Polsek Palas.

"Iya sudah pengaduan, akan segera kita tindak lanjuti," tegas Andi Nuraya.

Ditanya lebih lanjut apakah kepolisian sudah mengantongi siapa identitas pelaku percobaan penculikan, Kapolsek membalas, "Masih lidik," tandasnya.

Kejadian itu telah viral beredar di para guru sekolah dasar di Lampung Selatan, salah seorang guru SD inisial SU mengaku, prihatin dan was-was jika tidak segera terungkap pelakunya.

"Saya sendiri sebagai pengajar tentunya was-was terhadap keselamatan anak didik dan perlu ditingkatkan lagi kewaspadaan dalam mengawasi para siswa sepulang dari sekolah. Ya semoga, pelakunya segera ditangkap," singkatnya. (*)