• Senin, 07 Oktober 2024

Ketua Bawaslu Bandar Lampung Sebut Tahapan Kampanye Adalah Masa yang Berat

Kamis, 16 November 2023 - 16.31 WIB
104

Workshop Produk Hukum Bawaslu dengan tema 'Pemahaman Regulasi Pengawasan Tahapan Kampanye dan Logistik Pemilu Tahun 2023' di Emersia Hotel, Kamis (16/11/2023). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ketua Bawaslu Bandar Lampung, Apriliwanda menyebut, tahapan kampanye yang akan dimulai pada 28 Nobember 2023 mendatang adalah masa yang berat.

Oleh karena itu, Bawaslu Bandar Lampung menggelar Workshop Produk Hukum Bawaslu dengan tema 'Pemahaman Regulasi Pengawasan Tahapan Kampanye dan Logistik Pemilu Tahun 2023' di Emersia Hotel, Kamis (16/11/2023).


Ia menjelaskan, workshop ini dilakukan agar seluruh panitia pengawas kecamatan (Panwascam) lebih memahami bagaiamana regulasi menyoal kampanye hingga sampai proses pendistribusian ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Maka dari itu, sebentar lagi tugas-tugas pengawasan semakin berat, karena sudah memasuki tahapan kampanye berlangsung. Pada tahapan pengawasan ini benar-benar harus dikerjakan dengan maksimal, pada saat kampanye dan juga dalam pendistribusian logistik pemilu 2024," tegas Apriliwanda. 

Sementara itu, Anggota Bawaslu Bandar Lampung, Hasanuddin Alam mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk sosialisasi produk hukum yang tertuang dalam Perbawaslu nomor 11 tahun 2023 tentang pengawasan kampanye.

"Pengawas Kecamatan harus benar-benar paham dengan regulasi ini, terutama perihal jadwal-jadwal kampanye," katanya.

"Oleh karena itu, jadwal tahapan kampanye ini sangat sempit, sehingga Panwascam juga diminta meningkatkan pengawasan di media sosial," tambah Hasan.

Ia menegaskan, Panwascam harus benar-benar memahami regulasi aturan main bagaimana kuatnya hoaks dari informasi yang berkeliaran, dan ini harus tercatat dengan benar di form A pengawasan.

Maka sangat penting, Peraturan Bawaslu ini harus segera disosialisasikan untuk tahapan logistik yang diatur dalam Perbawaslu nomor 12 tahun 2023.

"Walaupun saat ini tahapan logistik sudah berjalan, pengawasan harus tetap dilakukan, terutama di tempat penyimpanan logistik. Saat ini logistik baru turun di tingkat kabupaten/kota, setelah ini kan akan distribusikan ke tingkat kecamatan. Jadi Perbawaslu ini juga kita lakukan sosialisasi," tutupnya. (*)