• Jumat, 19 September 2025

Pemprov Lampung Sebut Antrean Kendaraan Isi Solar Akibat Kenaikan Konsumsi

Rabu, 15 November 2023 - 15.29 WIB
229

Antrean kendaraan di SPBU Pertamina 2435239 yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, Rabu (15/11/2023). Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang ada di Kota Bandar Lampung tengah dipadati oleh kendaraan yang mengantre untuk mendapatkan solar.

Berdasarkan pantauan Kupastuntas.co di SPBU Pertamina 2435239 yang berada di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bumi Waras, Kota Bandar Lampung, lebih dari 20 kendaraan besar yang tengah antre untuk mendapatkan solar.

Saat dimintai keterangan Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek mengatakan, jika antrean kendaraan tersebut kemungkinan akibat adanya kenaikan jumlah konsumsi.

"Terkait dengan adanya antrean di sejumlah SPBU kemungkinan di sebabkan adanya kenaikan jumlah konsumsi serta peningkatan kepadatan arus lalu lintas," kata Sopian saat dimintai keterangan, Rabu (15/11/2023).

Ia mengatakan jika saat ini tidak ada pembatasan yang diberlakukan kepada kendaraan yang akan mengisi BBM bersubsidi dengan jenis bio solar.

"Tidak ada pembatasan, cuma perlu diwaspadai atau lagi diawasi kendaraan yang punya barcode lebih dari satu dan mengisi BBM berulang untuk kemudian dijual kembali," paparnya.

Pada kesempatan tersebut ia mengatakan jika penyaluran bio solar hingga 30 Oktober sudah mencapai 669.838 KL atau 100.4 persen dari kuota yang seharus nya disalurkan sampai dengan Oktober yaitu 667.111 KL.

"Kalau penyaluran dari kuota tahunan sendiri masih berada diangka 83.6 persen. Untuk total kuota solar kita pada tahun ini sebanyak 800.534 KL," katanya.

Ia juga menjelaskan jika Pemprov Lampung telah mengusulkan penambahan kuota solar sebesar 5 persen atau sebanyak 31.854 kilo liter (KL) ke Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas).

"Pemprov sudah bersurat ke BPH Migas untuk penambahan kuota solar untuk persiapan hari besar, natal dan tahun baru sebesar 5 persen atau 31.854 KL," kata dia.

Ia menjelaskan jika usulan tambahan kuota tersebut guna menghadapi nataru yang dipastikan akan ada peningkatan jumlah konsumsi terhadap bahan bakar minyak (BBM) ditengah masyarakat.

"Namun sementara ini untuk kondisi stock masih aman dan penyaluran sendiri masih berjalan normal seperti biasanya," kata dia.

Sementara itu Sales Area Manajer Retail Lampung PT Pertamina Patra Niaga, Bagus Handoko mengatakan, jika kemungkinan penyebab kurangnya pasokan solar karena adanya kenaikan konsumsi dan kepadatan lalu lintas.

Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel juga menyatakan akan terus menjamin ketersediaan pasokan BBM dalam keadaan aman agar mampu mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Lampung.

"Pertamina mencatat, untuk rata-rata konsumsi produk JBT biosolar di wilayah Lampung sekitar 2.346 kiloliter per hari. Sedangkan untuk produk JBKP pertalite sekitar 2.108 kiloliter per hari," katanya. (*)