• Jumat, 19 September 2025

Pertumbuhan Ekonomi Lampung Triwulan III-2023 Melemah, Sejumlah Lapangan Usaha Alami Kontraksi

Senin, 06 November 2023 - 16.02 WIB
165

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis, saat menyampaikan keterangan melalui siaran langsung di channel YouTube BPS Lampung, Senin (6/11/2023). Foto: Istimewa.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pertumbuhan ekonomi Provinsi Lampung triwulan III tahun 2023 melemah jika dibandingkan dengan pertumbuhan di triwulan II pada tahun yang sama.

Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung mencatat, ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2023 dibanding triwulan II-2023 (q-to-q) mengalami pertumbuhan sebesar 0,74 persen, sedangkan triwulan II-2023 tumbuh sebesar 8,15 persen.

Kepala BPS Provinsi Lampung, Atas Parlindungan Lubis menyampaikan, pertumbuhan ekonomi didukung oleh sebagian besar lapangan usaha yang tumbuh positif. Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi adalah konstruksi yang tumbuh sebesar 7,37 persen. 

Didukung pula oleh pertumbuhan lapangan usaha pertambangan dan penggalian; jasa keuangan dan asuransi; serta jasa perusahaan yang tumbuh masing-masing sebesar 6,98 persen; 6,02 persen; dan 4,78 persen. 

Meskipun begitu, masih terjadi kontraksi pada beberapa lapangan usaha yaitu pada lapangan usaha administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib; pertanian, kehutanan, dan perikanan; serta informasi dan komunikasi yang terkontraksi sebesar 8,69 persen; 4,14 persen; dan 0,79 persen.

Ia mengungkapkan, perekonomian masih didominasi oleh lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar 28,30 persen, diikuti industri pengolahan sebesar 18,29 persen; perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor sebesar 13,62 persen; serta konstruksi sebesar 9,64 persen.

"Peranan keempat lapangan usaha tersebut dalam perekonomian Provinsi Lampung mencapai 69,85 persen,” jelas dia, saat menyampaikan keterangan melalui siaran langsung di channel YouTube BPS Lampung, Senin (6/11/2023).

Sementara itu, lanjut Atas, ekonomi Provinsi Lampung triwulan III-2023 dibanding triwulan III-2022 (y-on-y) mengalami pertumbuhan sebesar 3,93 persen, juga sedikit melemah dibandingkan triwulan II-2023 yang tumbuh sebesar 4,00 persen.  

Menganai lapangan usaha pertanian yang mengalami kontraksi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengaku bahwa fenomena El Nino berdampak pada penurunan produksi pertanian di daerah setempat, hanya saja penurunan tidak terlalu signifikan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Lampung, Bani Ispriyanto mengatakan bahkan jumlah produksi padi justru meningkat.

"Mungkin ada penurunan ya tapi tidak terlalu signifikan, kita lihat saja produksi padi kita angka sementaranya malah meningkat," kata Bani, baru-baru ini.

Menurut Bani tidak terlalu signifikannya penurunan produksi pertanian tersebut lantaran sistem pengairan yang ada di Provinsi Lampung masih terus berjalan dengan baik.

"Sistem pengairan kita masih jalan dan irigasi masih jalan. Dari Balai Besar Mesuji - Sekampung juga masih bisa jalan irigasinya sehingga petani masih dapat air untuk tanam," paparnya.

Selain itu ia juga mengatakan Pemprov Lampung telah membagikan bantuan alat pompa air sebanyak 230 unit kepada para petani yang mengalami kekeringan. "Ada yang kekeringan tapi tidak signifikan," imbuhnya.

Bani menyarankan petani sudah bisa menanam kembali mengingat sudah mulai memasuki musim penghujan.

"Semoga sampai akhir tahun nanti produksinya masih naik terus. Apa lagi sekarang sudah mulai hujan sehingga para petani sudah mulai melakukan tanam," pungkasnya. (*)