Lestarikan Budaya Daerah Disdikbud Lambar Gelar Lomba 'Nyambai'
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Dalam rangka melestarikan
kebudayaan khas Lampung Barat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud)
menggelar lomba 'Nyambai' yang dibalut dalam sebuah event Pesagi Culture
Festival tahun 2023 yang dipusatkan di Lamban Pancasila, lingkungan kantor
pemerintah kabupaten Lampung Barat, Minggu (5/10/2023).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung
Barat Bulki Basri, melalui Kepala Bidang Kebudayaan Riadi Andrianto mengatakan
event tersebut bertajuk The Spirit Of Nyambai, digelar dalam rangka
melestarikan budaya nyambai yang lahir sejak jaman nenek moyang masyarakat
Lampung Barat.
Nyambai adalah sebuah tari kelompok berpasangan yang
dilakukan oleh gadis (muli) dan bujang (mekhanai) sebagai ajang pertemuan atau
ajang silahturahmi untuk mencari jodoh. Sebagai tarian adat pada masyarakat
saibatin (pesisir), kehadirannya menjadi bagian dari rangkaian upacara
perkawinan yang disebut dengan upacara Nayuh/Penayuhan.
Nyambai adalah acara pertemuan khusus yang diselenggarakan
untuk Meghanai (bujang) dan Muli (gadis) sebagai ajang berkenalan, dengan
menunjukkan kemampuan dalam menari. Tari Nyambai biasa dilakukan saat ada acara
pernikahan yang masih dipertahankan hingga saat ini.
Riadi mengatakan bahwa, dalam event tersebut ada puluhan
kelompok Nyambai yang ikut berkompetisi dan berasal dari berbagai wilayah di
Bumi Beguai Jejama Sai Betik. Pihaknya menghadirkan lima juri yang merupakan
tokoh budaya di Lampung Barat untuk menilai penampilan peserta.
"Jadi kegiatan ini merupakan inisiasi dari seluruh
komunitas dan pelaku seni budaya yang berada di Lampung Barat. Kemudian
bekerjasama dengan Disdikbud lalu didukung sepenuhnya oleh Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Risert Teknologi Republik Indonesia (RI),"
jelasnya.
Riadi mengatakan, sebelum menggelar lomba nyambai pihaknya
telah lebih dahulu menggelar kegiatan lokakarya berupa pembekalan kepada pelaku
seni agar dapat membuat festival yang memenuhi kriteria.
"Mengapa event ini bertajuk "the spirit of
nyambai" karena kita mengingat nyambai merupakan budaya yang sudah menjadi
bagian dari hidup masyarakat Kabupaten Lampung Barat baik sastra lisan maupun
gerak dan musiknya sudah menjadi satu kesatuan identitas bagi masyarakat,"
imbuhnya.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa nyambai saat ini sudah
menajdi salah satu warisan budaya di Indonesia. Dengan digelarnya kegiatan
tersebut ia berharap ke depannya dapat menggali kembali tradisi tradisi dan
budaya lain yang ada di Bumi Sekala Bekhak.
Kemudian ia membeberkan lomba nyambai tersebut digelar dalam
beberapa kategori diantaranya umum, pelajar dan segata pantun bersaut,
perlombaan akan berlangsung selama dua hari yakni tercatat dari tanggal 5-6
November 2023.
"Malam Senin akan di gelar juga pegelaran Kelasa Muloh
yang akan menampilkan budaya tradisional khas Lampung Barat mulai dari musik
tradisional gambus, tari-tarian hingga pelantikan Dewan Pengawas Budaya Lampung
Barat, kemudian malam puncak akan berlangsung pada malam Selasa, sekaligus
dilakukan pembagian hadiah pemenang lomba," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Korupsi Proyek Jalan 1,8 Miliar di Pesisir Barat, Direktur CV FAA Ditetapkan Tersangka
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Debat Kedua Pilkada Lambar, Parosil-Mad Hasnurin Komitmen Lestarikan dan Kembangkan Budaya Lokal
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Parosil Siap Perkuat Peran Perempuan dalam Agrobisnis Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024 -
Menggali Akar Budaya, Parosil Mabsus Siap Luncurkan Program Pendidikan Inovatif untuk Lampung Barat
Kamis, 31 Oktober 2024